MUARABULIAN- Berdasarkan Alat Pendeteksi Ketinggian Air (ATK) debit air di bentaran Sungai Batanghari beberapa hari terakhir ini, terus merangkak naik berkisar hingga 50-80 cm. ‘’Namun sampai saat ini masih dalam kategori normal,’’ ujar Kasi Penagunlangan Dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari, Syamral, ketika dikonfirmasikan sejumlah wartawan, kemarin.
Meski saat ini ketinggian air masih dikategorikan normal yakni 50-80 cm, katanya, namun masyarakat yang rumah mereka berada di bantaran Sungai Batanghari khususnya di Kecamatan Muaro Tembesi, dihimbau untuk tetap waspada. ‘’Karena bisa saja debit air akan terus naik. Soalnya, di beberapa daerah atau hulu sungai, curah hujan masih tinggi,’’ imbuhnya.
Dikatakannya, akibat naiknya debit Sungai Batanghari saat ini ada beberapa halaman rumah dan jalan warga yang sudah terendam air. ‘’Namun begitu, belum mempengaruhi aktivitas warga untuk melaksanakan pekerjaan mereka sehari-hari,’’ ujarnya.
Ditambahkannya, jika air sudah menganggu aktivitas warga baru pihaknya akan menyalurkan bantuan untuk warga, sebab pada saat itu warga sudah tidak bisa melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari mereka. ‘’Sepantuan petugas kami di lapangan, belum ada warga yang terganggu dengan naiknya debit Sungai Batanghari ini,’’ katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah memberitahukan kepada semua camat agar segera melaporkan jika debit air terus naik, dan mengangu akitivitas warga. ‘’Camat kami minta untuk secepatnya melaporkan jika debit air sudah mengangu aktivitas warga, sehingga dengan begitu maka kami bisa menyiapkan bantuan untuk segera disalurtkan kepada korban banjir,’’ ujarnya.
Namun hingga saat ini pihaknya belum menyalurkan bantuan karena belum ada laporan dari pihak kecamatan untuk korban banjir, ‘’Dengan demikian, banjir saat ini belum mengancam dan mengangu aktivitas warga, kan?’’ tandas Syamral.
(cr6)