MUARA TEBO - Menjelang berakhirnya Tahun Anggaran 2012, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo terus berupaya menggenjot serapan APBD Kabupaten Tebo untuk pelaksanaan program pembangunan yang sedang berlangsung. Hal tersebut dinyatakan oleh Ir Agus Sunaryo, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Tebo.
“Hingga berakhirnya TA 2012, kita masih menggenjot serapan APBD TA 2012, setiap hari angkanya terus naik,” ujar Agus Sunaryo kepada harian ini kemarin.
Ketika ditanyakan berapa jumlah pasti APBD Kabupaten Tebo yang sudah terserap, Agus meminta untuk langsung menghubungi Kepala Bidang (KAbid) Pembelanjaan dan Pembendaharaan DPPKAD Tebo, ISwandi.
“Langsung saja hubungi kabidnya (Iswandi,red) untuk persoalan angka pasti, karena setiap hari angkanya terus berubah jelang tutup tahun ini,” lanjutnya lagi.
Terpisah, Iswandi sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan, terhitung 6 Desember 2012, Serapan tota APBD Tebo baru 75,86% dari total APBD Kabupaten Tebo sebesar Rp 695.247.068.334,06.
“Jadi total APBD Kabupaten Tebo yang baru terserap Rp 527.412.924.831,62 atau sekitar 75,86% untuk pos belanja langsung dan tidak langsung,” jelasnya kemarin ketika dijumpai di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk realisaasi belanja tidak langsung, serapan APBD Tebo sudah mencapai angka 94,5 % atau Rp 249.472.679.956,62 dan untuk belanja tidak langsung baru mencapai angka 60,71% atau Rp 232.940.244.875.
“Untuk belanja tidak langsung , angkanya masih terus naik hingga akhir TA berakhir nanti, karena setiap hari selalu ada pencairan dana untuk pembayaran pekerjaan proyek pembangunan yang sudah selesai dikerjakan,” katanya lagi.
Iswandi mengatakan bahwa untuk tercapainya penyerapan APBD secara maksimal, DPPKAD Tebo tergantung kepada pengolahan keuangan dan fisik dimasing-masing SKPD yang ada di Pemkab Tebo.
“Untuk Surat Perintah Membayar (SPM) belanja rutin kita batasi hingga tanggal 17 Desember nanti, sedangkan SPM belanja langsung pada tanggal 20 Desember nanti,” pungkasnya.
(rez)