SAROLANGUN - Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun, H. Lukman MPd, mengakui permasalahan yang terjadi selama ini di tubuh Diknas adalah kekurangan guru, terutama di daerah terpencil.
‘’Karenanya, ke depan pihaknya dalam penerimaan CPNS akan memprioritaskan untuk daerah terpencil,’’ sebut Lukman pada sejumlah wartawan kemarin (26/12).
Dikatakannya, selain memprioritaskan tenaga pendidik di daerah terpencil, pihaknya juga akan menugaskan para guru sesuai dengan daerahnya masing-masing.
‘’Kami memang masih kekurangan guru, terutama untuk daerah terpencil, selain itu saya akan mengutamakan putra daerah setempat, supaya tidak ada pengusulan untuk pindah kalau mereka sudah bekerja di kampungnya masing-masing,’’ katanya.
Ditambahkannya, pada saat penerimaan pegawai tahun depan, khususnya tenaga pengajar, para pelamar akan membuat surat pernyataan untuk siap bekerja di seluruh daerah Kabupaten Sarolangun, khususnya daerah terpencil. Seperti Kecamatan Batang Asai, Bukit Bulan, Sepintun dan Mandiangin Dalam.
Lukman mengatakan selain beberapa hal di atas, juga membuat pernyataan untuk tidak akan mengajukan permohonan pindah, minimal lima tahun kerja, ‘’Untuk sekolah yang dituju, saya harap untuk tidak menerima jika ada guru yang mau mengajukan permohonan pindah, kecuali memang benar-benar dibutuhkan,’’ ujarnya.
Ketika ditanya jenjang pendidikan apa saja yang masih kekurangan guru, Lukman mengatakan semua daerah terpencil boleh dikatakan keurangan guru, mulai dari SD sampai SMP, ‘’Hanya saja yang paling dominan adalah kekruangan guru SD,’’ tandas Lukman.
(zha)