KUALATUNGKAL - Warga Desa di Kecamatan Betara dan Kualabetara, sepertinya bisa bernapas lega. Itu menyusul rencana Pemkab Tanjab Barat akan membangun 11 unit jembatan yang akan menghubungkan dua kecamatan. Tak kurang Rp 25 Miliar dana yang akan digelontorkan untuk membangun 11 jembatan ini.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Tanjab Barat, Dedi Hadi, menjelaskan pembangunan jembatan ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Pemkab Tanjab Barat, akan akses jalan di dua kecamatan tersebut. ‘’Tahun depan (2013), 11 Jembatan akan dibangun di Kecamatan Betara dan Kualabetara,’’ ujar Dedi, kemarin.
Disebutkannya, 11 jembatan itu yaitu Jembatan Sungai Terap, Parit Cabang, Parit IV Makmur Jaya, Parit III dan IV Desa Suak Labu, Parit Lapis Sei Gebar Barat, Parit X Tanjung Pasir, Parit IX Tanjung Pasir, Parit VIII Dataran Pinang serta Parit Palembang. ‘’Dananya sekitar Rp 25 M untuk 11 Jembatan, yang akan dianggarkan di APBD 2013 ini,’’ ujar anggota Panggar Legislatif ini.
Dengan dibangunnya dua jembatan itu diharapkan dapat memperlancar transportasi hasil pertanian warga. Selain itu, lanjutnya, kedepan dua kecamatan ini akan bisa dilalui lewat jalur darat, melalui akses Betara Serdang Jaya-Sungai Dualap Kuala Betara.
Sementara Kadus Suak Labu, Martono, mengaku sangat berharap agar pembangunan jembatan tesebut bisa terealisasi di tahun 2013 ini. ‘’Sebelumnya jembatan yang ada di lokasi itu hanya berupa jembatan kayu yang kondisinya memprihatinkan. Sepeda motor pun sulit untuk lewat,’’ keluhnya.
Padahal, warga sekitar seperti Dusun Suak Labu membutuhkan jembatan yang kokoh untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka. Sebab, di seberang jembatan itu merupakan areal perkebunan seperti pinang dan sawit. Selain itu, jembatan tersebut juga merupakan jalur alternatif untuk menuju Desa Serdang Jaya menuju Kota Kualatungkal. ‘’Sudah lama kami berharap agar jembatan diganti dengan jembatan yang lebih layak. Ternyata harapan kami mendapat sambutan Pemerintah Kabupaten,’’ ungkapnya.
(zio/imm/jenn)