JAMBI-Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Saka Bakti Husada daerah Jambi diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta alam dan kasih sayang kepada sesama. Hal ini disampaikan ketua Kwartir Daerah Jambi, Fauzie dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Saka Bakti Husada, kemarin (27/12).
Fauzie menambahkan, melalui gerakan Pamuka ini, peserta di minta untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Hal yang paling penting adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga terus meningkatkan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan kewajiban,” kata Fauzi dalam arahan singkatnya.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dalam membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya. Selain itu juga kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugus depan dan satuan karya pramuka yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Hj Andi Pada, selaku Ka.Mabi dan pengurus pimpinan Satuan Karya Pamuka Bakti Husada daerah Jambi dalam sambutannya mengatakan Saka Bakti Husada adalam wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, dan penambahan pengalaman.
“Selain itu juga memberi kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan,” katanya.
Hj Andi Pada menjelaskan, ada enam Krida dalam Saka Bakti Husada. Yakni, Krida bina lingkungan sehat, Krida bina keluarga sehat, Krida penanggulangan penyakit, krida bina gizi, dan Krida bina obat. “Yang keenam Krida perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya. (hai/adv)
HBA berharap, apabila pembangunan ini sudah dilakukan, tak akan molor dan memakan waktu lama. “Ini dana pusat, begitu dana ini digulirkan harus nonstop. Kalau stop pekerjaannya, berarti ini terbengkalai pembangunannya,” tandasnya.
Sementara itu, pembangunan ikon Jambi Gentala Arasy yakni jam besar yang menjadi pusat waktu di Seberang Kota Jambi atau di depan Tanggo Rajo, hampir rampung dikerjakan. Untuk pembangunan ini menyedot anggaran sebesar Rp 15 M.
‘’Nanti, setiap waktu adzan, dia akan berbunyi dan seluruh masjid juga nengikutinya. Menara ini akan jadi ikon untuk Jambi,\" ujar Kadis PU Provinsi Jambi Ivan Wirata belum lama ini.
(wsn)