JAMBI - Ketua Lembaga Adat Suku Anak Dalam (SAD) Bhatin Sembilan, Abun Gani membantah kalau kelompok dari SAD Bhatin Sembilan diusir oleh PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI).
\"Memang tidak ada pengusiran yang dilakukan terhadap warga SAD Bhatin Sembilan dari PT REKI,\" tegasnya.
Pihaknya, sambung Abun, sudah melakukan kerjasama dengan PT. REKI dan telah menandatangani surat perjanjian kerjasama dalam program pemulihan hutan serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di ekosistem Hutan Harapan.
”Kita sudah melakukan kerjasama dengan PT REKI, dalam pemulihan hutan serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” sebutnya.
Urip Wiharjo, Kepala Departemen Jagawana Hutan Harapan juga mengatakan, dari pihak PT REKI terus melakukan kerjasama dengan masyarakat Bhatin Sembilan.
”Mereka juga sudah membuat beberapa fasilitas di daerah SAD seperti sekolah dan pukesmas,’’ pungkasnya.
(cr8)