JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) tahun ini berencana akan mengurangi portofolio reksadana untuk dialihkan ke instrumen saham. Hal ini terkait dengan upaya perseroan yang akan memanfaatkan momentum masuknya sejumlah perusahaan BUMN di pasar modal pada tahun ini.
\"Pada 2013 akan ada pengurangan portofolio reksadana dan akan digeser ke saham,\" ujar Direktur Keuangan Jasa Raharja, Robino Suharsono saat pemaparan kinerja perusahaan 2012 di Kuningan, Jakarta, Rabu (2/1).
Dia mengatakan, rencana pergeseran portofolio perusahaan ini terkait dengan adanya sejumlah perusaahaan BUMN yang akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). \"Kami akan memilih emiten-emiten dari perusahaan BUMN yang akan listing di 2013. Calon emiten yang tertunda masuk di 2012, diyakini akan masuk pasar modal di tahun ini,\" paparnya.
Menurut Robino, hingga akhir November 2012 total aset Jasa Raharja sebesar Rp7,9 triliun yang sebesar 93 persen merupakan dana investasi. \"Pada 2013 ini diperkirakan total aset akan tumbuh sekitar 20 persenan atau menjadi Rp 9,6 triliun,\" jelas Robino.
Selain berupaya meningkatkan layanan publik, kata Robino, Jasa Raharja juga akan lebih fokus untuk memanfaatkan momentum masuknya BUMN-BUMN ke pasar modal. \"Di 2013 ini kami menunggu emiten sesama BUMN,\" pungkasnya.
(chi/jpnn)