MUARABULIAN - Launching penerimaan dan pungutan PBB-P2 yang diresmikan langsung Gubernur Jambi, Drs H Hasan Basri Agus MM, Kamis (27/12) kemarin Bupati Batanghari, HA Fattah SH, menargetkan untuk tahun pertama hasil pungutan PBB-P2 sebesar Rp 60 Milyar.
Nampaknya kesempatan dan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Batanghari tentang penerimaan dan pungutan PBB-P2 tidak disiakan Pemkab Batanghari. ‘’Saya pastikan untuk tahun pertama penerimaan sector pajak PBB-P2 sebesar 200 persen,’’ tegas bupati.
Dikatakannya, dengan telah diberikannya kewenangan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, maka Kabupaten Batanghari akan siap melaksanakannya dengan baik, mulai dari tertib administrasi hingga pelaporan. ‘’Penerimaan yang potensial kami siap melaksanakanya dengan baik mulai dari tertib administrasi dan pelaporan,’’ janjinya.
Bupati juga mengatakan, Pemkab Batanghari akan bersungguh-sunguh melaksanakan dan pemanfaatannya untuk menargetkan pajak sector PBB-P2 bisa mencapai target. ‘’Sebelum diberikannya kewenangan oleh Pemerintah Pusat untuk pungutan pajak PBB-P2 pungutan sector pajak, sektor PBB bisa mencapai 100 persen lebih. Apalagi sekarang sudah diberi kewenangan, tentu saja akan lebih besar lagi persentasenya. Bahkan bisa dipastikan meningkat tiga kali lipat,’’ ujarnya.
Jika tahun sebelumnya, aku Bupati sector pajak yang dihasilkan dari PPP-P2 hanya Rp 20 Milyar lebih, maka untuk tahun 2013 ini ditargetkan Rp 60 milyar hasil pungutan pajak PBB-P2. ‘’Kami yakin untuk tahun 2013 naik dua kali lipat dari tahun lalu, yakni ditargetkan sebesar Rp 60 Milyar,’’ungkap bupati.
Sementara Ketua Pelaksana Launching PBB-P2, Ali Redo, mengatakan sejak diberikannya kepercayaan oleh Pemerintah Pusat, persiapan yang dilakukan Pemkab Batanghari yakni persiapan sara dan prasarana, dan peralatan.
Selain itu, Pemkab juga telah menyiapkan tenaga personil yang terlatih untuk pengelolaan pajak PBB-P2, juga telah melakukan kerjasa dengan isntansi pihak Bank Jambi.
‘’Kami berharap dengan diberikannya kepercayaan dan kewenagan oleh Pemerintah Pusat untuk memungut langsung PBB-P2, diharapkan bisa meningkatkan PAD batanghari salah satunya sektor pajak PBB-P2,’’ pungkasnya.
(cr6)