KUALATUNGKAL- Rendahnya harga dan adanya perbedaan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit akhir-akhir ini, memicu protes petani di Tanjab Barat, khususnya petani di Kecamatan Rendah Mendaluh, Merlung, dan Muara Papalik, yang terdiri dari 19 desa.
‘’Kami mengajukan protes karena adanya disparitas (perbedaan, red) harga antara TBS kelapa sawit Plasma dan non plasma dengan selisih harga sebesar Rp.200 per kilo oleh pihak perusahaan Indo Sawit,’’ sebut mantan kades Lambisi, A. Kadir, mewakili warga.
Dikatakanya, adanya perbedaan perlakuan harga di antara petani sawit membuat petani sawit mengajukan preotes ke pihak PT Indo Sawit. ‘’Padahal dalam permentan Nomor 17 tidak ada itu perbedaan antara petani yang plasma dan non plasma. Mereka semua sama, sama-sama pekebun sawit. Kalau yang mereka sebut hasil plasma dibeli dengan harga Rp. 1.170 perkilo sementara yang non plasma dihargai selisih dua ratus rupiah lebih murah. Jadi apa dasar perbedaan harga itu, sedangkan CPO digabung,’’ ujarnya.
Anggota DPRD Tanjab Barat, Alamsyah, ketika dikonfirmasi mengatakan, ia akan melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan komunikasi dengan pihak PT Indo Sawit. ‘’Saya akan turun ke lokasi dan menemui pihak PT Indo Sawit untuk mengetahui persoalan sebenarnya,’’ janjinya.
Sementara Kepala Dinas Perkebunan Tanjababar, Melam Bangun, menyebutkan adanya perbedaan harga antara sawit plasma dan nonplasma ditimbulkan adanya ikatan kerjasama antara pihak perusahaan dengan petani plasma, sehingga menyebabkan perusahaan lebih memprioritaskan sawit plasma yang lebih terpantau kualitasnya. ‘’Karena sudah ada ikatan dimana perusahaan telah berjasa membangun kebun itu, dan sesuai dengan harga yang disepakati dan ditetpkan di provinsi,’’ urainya.
Karena telah adanya peraturan yang mengatur plasma wajib dibeli perusahaan SP 1 hingga SP 9. Namun demikian ia tidak membantah jika di dalam Permentan No 17, tidak adanya perbedaan antara petani plasma dan nonplasma.
Sayangnya pihak PT Indo Sawit belum bisa diminta penjelasannya terkait protes warga tersebut.
(jm/imm/jenn)