JAMBI-Capaian di bidang ekonomi, pembangunan sosial budaya dan khususnya Samisake telah mencerminkan keberhasilan Pemprov Jambi d ibawah kepemimpinan Gubernur Jambi HBA.
Hal ini disampaikan oleh anggota BPK RI asal Jambi, Dr Rizal Jalil.
‘’Masyarakat Jambi bukan hanya harus bersyukur tetapi juga dapat berperan serta aktif membantu mensukseskan semua program pembangunan Jambi ini,’’ ujar mantan anggota DPR RI ini.
Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Samudra Ujung Jabung juga sangat strategis. ‘’Pembangunan pelabuhan ini merupakan langkah yang sangat strategis untuk kepentingan ekonomi Jambi di masa mendatang,’’ tuturnya.
Sementara Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) menyampaikan keberhasilan dan rencana kerja Pemerintah Provinsi Jambi menuju JAMBI EMAS2015. Dalam penyelenggaraan pembangunan, telah ditetapkan visi Provinsi Jambi 2010-2015 yaitu Ekonomi Maju Aman Adil dan Sejahtera (Jambi Emas). Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Jambi telah memfokuskan program pada 4 strategi pendekatan yang merupakan sinkronisasi dari RPJMN dan RPJMD, yaitu Pro Job, Pro Poor, Pro Growth dan Pro Environment. Atas dasar pendekatan tersebut diatas, dirumuskanlah 5 prioritas pembangunan Provinsi Jambi yaitu pertama, peningkatan infrastruktur wilayah dan pelayanan umum; kedua pendidikan, kesehatan dan sosial budaya, ketiga pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan; keempat Ketahanan Pangan, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup; serta kelima Penataan Tatakelola Pemerintahan yang baik.
Faktor Kemiskinan menjadi salah satu hambatan masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan dan kesehatan, untuk itulah dalam Master Plan Pengurangan dan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI), salah satu strateginya adalah peningkatan taraf hidup masyarakat miskin dengan pemberdayaan sumberdaya manusia, kemudahan akses usaha dan kredit serta pengembangan kawasan khusus potensi lokal. Dalam kaitannya dengan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jambi telah melaksanakan program Satu Milyar Satu Kecamatan atau SAMISAKE. Program ini pada prinsipnya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat kita yang masih terbatas kemampuannya, yang semula berada pada 131 Kecamatan,dan saat ini telah mencapai 138 kecamatan.
(wsn)