Data e-KTP Banyak Tak Sesuai

Rabu 09-01-2013,00:00 WIB

KUALATUNGKAL - Progam input data (perekaman data) KTP Elektronik di Kabupaten Tanjab Barat yang dilaksanakan secara massal hingga akhir tahun 2012 kemarin dinilai amburadul, bahkan, baru terealisasi 77 persen.

    Roy, warga Kualatungkal yang baru saja lulus SMA dan baru saja mendapatkan  e-KTP, mengaku kaget. Pasalnya, ketika meneliti data e-KTP yang diperolehnya, status pekerjaan yang tertera sebagai kepala desa. ‘’Padahal saya hingga saat ini masih berstatus pengangguran, karena memang baru menyelesaikan sekolah,’’ akunya.

            Kepala Dinas Dukcapil Tanjab Barat, H Azwar, ketika dikonfirmasi perihal kesalahan data, mengaku kaget. Meski demikian Azwar memberikan alasan adanya ketidaksinkronan data. Dan hal ini ang bisa saja terjadi. ‘’Jumlah pengguna e-KTP yang terdata sampai jutaan orang yang masuk ke pusat data di pemerintah pusat, sehingga memungkinkan terjadinya kekeliruan dalam pengetikan,’’ ujarnya.               Dikatakanya, soal pendistribusian e-KTP, sejatinya menggunakan jasa pihak Kantor Pos dan baru kemudian disampaikan ke Disdukcapil. ‘’Kondisi itu juga menjadi penyebab Disdukcapil tidak memiliki data terbaru jumlah pemilik e-KTP yang sudah mendapatkan e-KTP,’’ ungkapnya.

(jm/imm/jenn)

 

Tags :
Kategori :

Terkait