DPR Hentikan Anggaran RSBI

Kamis 10-01-2013,00:00 WIB

Marzuki : RSBI Diskriminatif

JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan pasal 50 ayat 3 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi dasar pembentukan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI).  Agus mengatakan putusan MK itu sudah final dan semua harus menaatinya.

\"Sehingga kedepannya kita dapat memberikan dampak positif yang dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia,\" kata Agus, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (9/1).

Agus menegaskan, pascaputusan MK itu, DPR telah memberhentikan anggaran untuk RSBI. \"Untuk anggaran kami akan stop dan tidak ada lagi,\" tegasnya.

Namun, kata dia, anggaran itu nantinya lebih baik digunakan untuk sekolah reguler sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan secara merata.

Komisi X, kata Agus, dalam waktu dekat akan mengundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal itu untuk membahas  permasalahan kurikulum terhadap RSBI. \"Tentunya  akan ada perubahan terhadap kurikulum itu, nanti kita akan bahas dalam rapat dalam waktu dekat ini,\" kata politisi Partai Demokrat itu.

Agus juga berharap ke depan, murid yang mempunyai intelektual tinggi berhak mendapatkan pendidikan yang layak, dan tidak adanya diskriminasi dalam menempuh pendidikan.  \"Semoga  dibubarkannya RSBI ini, mutu pendidikan dapat merata dan meningkatkan,\" pungkasnya.

Sementara itu,  Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berujung pembubaran Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) harus dihormati. Sebab, RSBI dalam pelaksanaannya menimbulkan diskriminasi.

\"Kita hormati keputusan MK karena dalam pelaksanaannya, RSBI ini menimbulkan diskriminasi.\"Proses belajar mengajar kelasnya terbatas, padahal harus diberikan pendidikan yang sama kepada anak bangsa,\" kata Marzuki di Gedung Parlemen Senaya, Jakarta, Rabu (9/1).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengatakan dana RSBI bisa dijadikan untuk memerkuat program pada sekolah. \"Sifatnya bantuan hibah bersaing untuk sekolah yang ingin bersaing tingkatkan kualitas,\" pungkasnya.

(boy/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait