Kader Kritis Tergusur sebagai Caleg
JAKARTA - Satu per satu kader parpol kritis terlempar dalam daftar caleg. Setelah Effendy Choirie dan Lily Wahid di PKB, kini giliran M. Misbakhun yang dipastikan tidak maju lagi sebagai caleg pada Pemilu 2014.
Pengamat politik Margarito Kamis mengatakan bahwa tidak masuknya Misbakhun sebagai caleg PKS memunculkan tanda tanya. Kata dia, kebijakan PKS itu terkesan berkaitan dengan pengamanan posisi kader-kadernya di kabinet di tengah isu reshuffle. Sebab, Misbakhun selama ini dikenal kritis kepada SBY. \"Itu semua terakumulasi dan menghasilkan Misbakhun tersingkir (dari pencalegan, Red),\" kata Margarito kemarin (9/1).
Sebelumnya Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, hingga saat ini, nama mantan terpidana kasus L/C fiktif itu tak masuk daftar caleg PKS. Berdasar aturan internal PKS, seseorang tidak boleh mendaftarkan diri untuk menjadi caleg PKS. Tetapi, didasarkan pada hasil assessment di daerah pemilihan (dapil) dan pertimbangan struktur partai.
Menurut Margarito, jika konsisten dengan semboyan partai bersih, PKS seharusnya menempatkan kader kritis dalam daftar caleg. Mereka diharapkan berada di garda depan dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, termasuk dalam kasus Bank Century. \"Ini artinya, PKS tak sesuai dengan klaim reformis. Kalau dibilang PKS bersih dan memperjuangkan pembersihan, terus kalau ada anak buah gigih memperjuangkan transparansi dan pemerintahan bersih, kok kenapa disingkirkan\" Ini aneh,\" tuturnya.
Tudingan Margarito itu dibantah Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq. Dia membantah anggapan bahwa PKS sengaja menyingkirkan\"Misbakhun dari daftar caleg. Dia berdalih, penugasan oleh partai kepada kader tidak harus di kursi legislatif. \"Peran politik dia (Misbakhun) ke depan pasti tetap berjalan. Peran itu bukan hanya di parlemen dan kepengurusan partai,\" ucap Mahfudz.
Wakil ketua Komisi I DPR itu menambahkan, Misbakhun merupakan kader PKS yang andal. Justru di luar parlemen, sebut Mahfuz, kiprah Misbakhun bisa lebih leluasa karena tidak dibatasi fraksi. \"Misbakhun sudah terbukti mampu menghadapi ujian politik berat ketika ditugaskan di Pansus Angket Century, bahkan sampai dipenjara. Itu track record positif dan PKS mengapresiasi itu,\" tegasnya.
Dia menambahkan, Misbakhun juga paham betul dengan mekanisme kerja di partai maupun fraksi. Karena itu, jika nanti PKS tidak memasukkan Misbakhun dalam daftar caleg, tidak berarti mantan anggota DPR itu disingkirkan. \"Itu bagian dari mekanisme kerja di fraksi dan partai yang harus dihormati. Saya yakin dia juga hormati itu,\" ucapnya.
(ara/jpnn/c10/agm)