Fasha Kembali Datang ke Penyengat Rendah

Sabtu 12-01-2013,00:00 WIB

JAMBI-Bertempat di halaman rumah Rudi Azrin di RT 09 Kelurahan Penyengat Rendah,  tidak kurang dari 400 warga tumpah ruah di halaman dan badan jalan  untuk berdialog dengan calon walikota Jambi H SY Fasha.

Tampak hadir  ketua RT 01 Iwan Cik, RT 02 Rd. Syafril, RT 04 Ramlie, RT 06 Sudirman, RT 09 Said Ali dan  RT 10 Syaiful. Hadir juga tomas/ alim ulama, antara lain Rd Rifai,  Said Kasim, H Syamsudin, Rd. Ahyar,  H. Suhaimi dan tomas lainnya.

Sementara AMPG Provinsi Jambi, Satria Gerindra Provinsi Jambi dan Gerindra Kecamatan Telanaipura,juga turut hadir. Acara ini difasilitasi oleh tim pemenangan MUTIARA FASHA.

Dalam sambutannya Fasha mengaskan bahwa harus diminimalisir Golput pada saat Pilwako nanti, karena siapapun yang dipilih merupakan gambaran keadaan 5 tahun ke depan.

‘’Jangan lagi masyarakat terjebak dengan banyaknya Baliho dan banyaknya  tayangan di TV lokal tentang figur calon pemimpin karena hal tersebut tidak menggambarkan apa yang akan dibuatnya ke depan. Kita harus pintar menentukan pilihan dan kita harus tahu apa yang akan dibuat calon pemimpin ini ke depan apabila dia terpilih nanti,’’ ujarnya.

‘’Banyak masyarakat yang berpandangan skeptis tentang janji calon pemimpin, maka dari itu mari kita pilih calon pemimpin yang belum pernah berjanji kepada masyarakat sehingga keinginan kita menjadikan JAMBI BARU dengan PEMIMPIN BaRU Insya Allah terwujud,’’ tambahnya.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Raden Akhyar kepada Fasha mengeluhkan masalah fasilitas infrastruktur yang belum memadai.

‘’Fasilitas ruang belajar Madrasah perlu mendapat perhatian pemerintah karena sangat tidak layak. Pemcegahan penyalah gunaan Narkoba dikalangan remaja dan pemuda, banyak sekali pungutan Liar disekolah , Jamkes minim kalaupun ada tetap minim pelayanan petugas medis thdp pengguna Jamkes,’’ tegas Rd Akhyar.

‘’Perijinan Indomaret dan Alfamart sudah kebablasan dan membunuh pedagang kecil di tempat –tempat terpencil, kebersihan sampah yang belum terselesaikan dimana tempat penampungan masih sangat minim. Pemerintah hanya menghimbau jam - jam pembuangan sampah tapi tidak menyiapkan dimana kami harus membuang sampah yg terdekat ,’’ timpal H. Syamsudin.

‘’Kita sudah puluhan tahun tidak tersentuhkan oleh program pemerintah baik kota maupun propinsi, tadinya kami masyarakat Penyengat Rendah disini mau GOLPUT saja pada waktu PILWAKO nanti tapi berkat Pak FASHA meyakinkan kami tentang pentingnya menggunakan hak suara maka kali ini kami semua akan ikut mencoblos saat pilwako nanti. Saya adalah mantan pengurus partai poltik, seharusnya dari sekarang pihak KPU Kota harus sudah mensosialisasikan tentang  money politik. Dan bagaimana mengantisipasi supaya kami warga tidak Golput,  tapi yang kami amati KPU Kota hanya ribut soal anggaran saja. Sekrang anggaran sudah diketok palu tapi kok masih adem ayem saja, PILWAKO diundur sampai dengan akhir Juni dengan alasan yang tidak jelas. Padahal KPU Kota harus berpikir tentang jadwal tersebut,  karena pada saat akhir Juni dikhawatirkan Golput bertambah karena saat itu sudah masuk liburan sekolah. Berarti para orang tua dan anak-anak banyak yang liburan keluar kota ,’’ timpal H. SAID KASIM dengan lantang.

Semua pertanyaan dijawab FASHA dengan lugas dan perumpamaan yg sederhana, sehingga masyarakat sangat puas.

\" Kalo mendengar jawaban dan uraian yang dijelaskan FASHA tadi, sepertinya tidak ada yang sulit dalam menindak lanjutin permasalahan- permasalahan yang kami sampaikan tadi. Mengapa baru skrg muncul calon pemimpin seperti ini,’’ ungkap H. MUSLIM sambil tersenyum.

(adv)

Tags :
Kategori :

Terkait