JAMBI-Eks kantor Dinas Peternakan Provinsi Jambi bakal dijadikan pusat perdagangan atau Jambi Trade Centre. Namun demikian, kepastian mengenai hal tersebut, baru akan diketahui Minggu kedua Februari mendatang.
‘’Ke depan melalui Disperindag ada rencana pemanfaatan. Ada dana dari pusat, namun belum diketahui bentuknya. Kepastian itu mungkin kalau dapat, dalam 1 bulan ke depan akan diketahui. Mungkin minggu kedua Februari sudah dapat gambaran apa yang akan dibuat disana,” ujar Kepala Biro Aset Setda Provinsi Jambi, Masheruddin Wahab.
Yang jelas, katanya lagi, pemerintah provinsi tak akan menyia-nyiakan pemanfaatan aset yang cukup potensial tersebut. “Saat ini yang jelas itu segera dimanfaatkan,” ungkapnya.
Berdasarkan berita sebelumnya, diinformasikan, jika di atas lahan eks disnakkan itu akan didirikan pusat perbelanjaan. Pemerintah pusat, dikabarkan sudah memberikan dana untuk pengembangan dan pemanfaatan lahan tersebut senilai kurang lebih Rp 25 Miliar.
Ditanyakan soal rencana ini? Masheruddin tak mengiyakannya. “Kita bentuk tim untuk mengkaji yang kaitannya berkenaan dengan dana dari pusat itu. Dari disperindag apa contohnya. Nah, informasinya itu dirapatkan dulu, nanti ada pertemuannya. Setelah itu baru dikasih tahu apa yang akan dijadikan,” sebutnya.
“Dulu rencananya akan dijadikan Jambi Super blok, namun belum pasti. Karena untuk itu (membangun, red) harus ada investor. Kita masih lihat-lihat yang bermanfaat bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat,” tukasnya.
Ditanya soal nerapa luas lahan tersebut, dirinya mengatakan, lahan eks kantor Disnakkan Provinsi Jambi itu seluas kurang lebih 7 hektar lebih. “Lahan itu sudah tak termanfaatkan kurang lebih baru 1 tahun belakangan,” tandasnya.
(wsn)