SAROLANGUN-Dinas Pertanian kabupaten sarolangun mencatat, terdapat ratusan hektar sawah warga yang terkena banjir, itu tersebar di beberapa kecamatan dalam kabuparen sarolangun, mulai dari kecamatan limun sampai kecamatan mandiangin, namun dari ratusan hektar sawah tersebut yang paling banyak terdapat di kecamatan pauh. Ini disampaikan Dedi Hendri kepala dinas pertanian sarolangun pada harian ini kemarin.
“areal persawahan yang terkena bajir beberapa minggu yang lalu berkisar seratus hektar, dan sekitar lima puluh hektar terdapat di kecamatan pauh,” kata Dedi.
Untuk itu, kedepannya dinas pertanian akan berkordinasi dengan pihak PPL terkait waktu yang tepat untuk memulai penanaman, kalau tidak di kaji dengan baik, maka dikhuatirkan masyarakat akan gagal panen atau gagal tanam.
Ketika ditanya apakah dinas pertanian akan memberibantuan pada warga yang sawahnya terkena banjir, Dedi mengatakan akan mengupayakanya dalam anggaran tahun ini, “secepatnya akan kita upayakan, kalau bisa bulan depan sudah kita bantu, dan itu bisa saja berbentuk bantuan bibit padi,”katanya.
Diakui Dedi, beberapa bulan terakhir memang musim di bumi sepucuk adat serumpun pseko ini sulit di tebak, setelah musim kemarau yang cukup lama sekarang memasuki musim penghujan, yang mengakibatkan banjir, “kalau lihat dari musimnya, sekarang memang waktunya untuk turun kesawah, sebab sudah memasuki musim hujan, tapi kalau keseringan seperti sekarang ini jadi kurang bagus lagi,”jelas Dedi.
(zha)