BUNGO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Bungo menilai pembangunan Drainase Bandara Amburadul. Saat ini, Kejari mengakui timnya sedang turun untuk melakukan kroscek dilapangan.
Hal tersebut diakui oleh, Kasi Intel Kejari Muara Bungo, Danan. Menurutnya, pembangunan fisiknya memang buruk. “ Turapnya itu amburadul. Itu hasil kroscek tim kita di lapangan hari Jumat kemarin,” papar Danan Wijaya, kemarin (14/1).
Menurutnya, saat ini pihaknya baru melakukan investigasi terhadap pembangunan Drainase. Sedangkan pembangunan Taxi Waynya belum disentuh. Setelah mengumpulkan data, dikatakannya, pihaknya akan melakukan kajian dan telaah. “Data dengan hasil kroscek ini kita telaah. Kita lihat ketebalan bangunannya sesuai atau tidak. Tapi memang bangunannya kayaknya rapuh,” imbuhnya.
Jika terbukti adanya kesalahan dalam pembangunan itu, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak yang bersangkutan. “Kemudian kita akan panggil PPTK nya dulu. Pokoknya kawan-kawan media ikuti saja perkembangannya,” lanjut Danan.
Lalu dugaan bangunan yang salah dan telah menjadi temuan BPK RI seperti Menara Pengawas dan Taxy Way apakah juga telah dikroscek oleh pihaknya? Danan mengaku belum.
“Yang jelas fokus kita pada sisi drainase yang ambruk itu. Kalau yang lain mungkin pihak Tipikkor Polda langsung,” terangnya seraya mengaku memang pada hari bersamaan (jumat, red), tim Tipikor Polda dengan Polres Bungo juga turun secara bersama-sama ke Bandara Bungo.
(fth)