‘’Untuk Pak Ucok, mengenai infra struktur dan penerangan, akan ada pengalokasian lebih untuk bantuan penerangan lampu jalan . Saya sependapat bahwa Kota Jambi harus dibuat seterang mungkin sampai dengan pelosok - pelosok perbatasan kabupaten tetangga. Saya punya prinsip membangun daerah harus dimulai dari pinggiran, bgaimana Filosofis membakar OBAT NYAMUK. Semua berawal dari pinggir sehingga berakhir di tengah-tengahnya,\" ungkap Fasha.
‘’Dan untuk Pak Wahid. Saya tahu berapa insentif yang diterima ketua RT saat ini dan saya anggap belum layak dan perlu ditambah lagi ke depan, untuk memberikan tambahan insentif juga ada beberapa kegiatan di RT yang bisa di handle langsung ketua RT . Salah satunya adalah Pemungutan PBB, kedepan para ketua RT dan perangkat lah yang membayarkan PBB masyarakat kaerna hasil dari saya keliling selama ini terungkap bahwa, bukannya masyarakat tidak mau membayar PBB namun karena malas antrean terlalu lama di kantor post atau perbankan yang ditunjuk.. Akan ada upah pungut persentase buat Ketua RT, semua akan di FULL kan untuk petugas RT yang memungutnya. Saya yakin kedepan kalo ada pemilihan ketua RT, akan sangat banyak warga masyarakat yg mau menjadi ketua RT nantinya,\" Jawab FASHA.
Terakhir acara dialog ditutup dengan doa oleh Imam mesjid Babbul Jannah Drs. KHOIRI.
(adv)