MUARA BUNGO- Meski sudah cukup lama dilakukan perekaman dan pengambilan identitas, warga Kecamatan Pasar Muara Bungo hingga kini belum menerima kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang dicetak oleh Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia.
Masyarakat yang berdomisili di lingkungan Kecamatan Pasar Muara Bungo, bertanya-tanya kenapa Kecamatan pasar belum juga menerima e-KTP sedangkan masyarakat di Kecamatan pada umumnya telah menerima e KTP.
“Kecamatan lain telah menerima, kenapa Kecamatan Pasar belum juga,” tanya Ragil, salah seorang warga kecamatan Pasar Muara Bungo.
Katanya lagi, karena menunggu e-KTP masyarakat harus memperpanjang KTP lama, saat ingin melakukan kegitan administrasi, seperti membayar pajak, yang harus menggunakan KTP.
“Kami harus memperpanjang kembali KTP lama, karena harus melengkapi administrasi yang membutuhkan KTP. Ini tentu memperlambat kerja,” ungkapnya lagi.
Terpisah, saat ditemui, camat Pasar Muara Bungo, Fahmi, melalui Sekcam, Abrizal mengakui keterlambatan tersebut. Namun menurutnya, keterlambatan itu karena pihak pusat belum menyerahkannya kepada pihak kecamatan pasar Muara Bungo.
“Kecamatan pasar termasuk yang ketinggalan, dari 17 Kecamatan tiga Kecamatan belum menerima termasuk Kecamatan pasar,” ujarnya.
Abrizal menegaskan, e-KTP saat ini masih dalam proses percetakan di pusat, dengan demikian jika e-KTP tersebut telah sampai dan diterima pihak Kecamatan, akan secepat mungkin didistribusikan kepada warga masyarakat.
“Masyarakat harus tahu bahwa e KTP hingga saat ini belum diterima, menurut kabar yang diterima kecamatan, memang eKTP masih dalam percetakan di pusat,” papar Abrizal.
Saat ini, sebagian warga di Kabupaten Bungo sudah menggunakan e-KTP, sehingga KTP nasional yang menjadi identitas pribadi selama ini tidak berlaku lagi.
\"Karena belum keluarnya e-KTP ini, kita perpanjang KTP nasional untuk kelengkapan administrasi, bagi masyarakat,” tutup Abrizal, mengakhiri.
(aim/jenn)