Razia di Titik Rawan, 28 Dibekuk
KUALATUNGKAL - Dari 62 orang Napi LP Teluk Nilau yang kabur, sebanyak 28 diantara sudah berhasil ditangkap kembali. Diantara mereka ada yang menyerahkan diri.
Salah satunya, Diky Ismantor bin Ismail terjerat kasus narkoba digelandang ke LP kemarin. Diky ketika berada di ruangan Lapas tersebut menyatakan dia menyerahkan diri tersebut karena takut menjadi buron seumur hidup. Meski sempat berhari-hari menjalankan hidupnya didalam hutan bersama teman-teman yang lainnya tersebut.
“Memang saya menyerahkan diri ini dengan cara minta dijemput kepada petugas Polres,” ungkap Diky, Selasa (22/01) ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Lanjut dia, selama melarikan diri dari LP tersebut, dia bersama lima orang temannya itu hidup didalam hudan dengan mengandalkan makanan dengan minum dan makan buah kelapa saja.
“Dihutan itu kita juga pindah-pindah, malam baru kita jalan kembali. Kalau siang hari kita bersembunyi di hutan saja. Terakhir kita menyebrang ke parit 14 Pudin yang sempat berpisah tinggal 3 orang lagi,” akui pria yang sudah menjalani hukuman dua bulan dua tahun ini.
Diakuinya, padahal tidak jauh dari hutan tersebut rumah warga ada. Hanya saja dia tidak berani mampir dirumah warga sekitar dikarenakan takut.
“ Memang saya kabur bawa HP pada waktu itu, karena saya ada menyimpan homor petugas maka saya telpon juga teman saya bernama Mulyadi minta untuk dijemput,” tuturnya. “ Saya waktu dijemput juga tidak ada dipukul. Padahal kawan saya yang lain juga mau kembali asal kata mereka tidak ada dipukul,” tambahnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak Lembaga Permasyarakatan (LP) Teluk Nilau Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat diperkirakan ada sekitar 28 Nara Pidana berhasil ditangkap. Dan sebagian dari napi tersebut juga ada yang langsung menyerahkan diri ke Polsek Polres Tanjab Barat. Sedangkan jumlah tahanan dan napi yang berhasil kabur belum lama ini diperkirakan berjumlah 62 orang.
Rizal selaku sipir pengamanan di Lapas membenarkan bahwa data terakhir kemarin diperkirakan ada sekitar 28 Napi yang berhasil ditangkap dan saat ini sudah diamankan kembali diLP.
“Memang belum subuh tadi, ada enam orang napi kita di tangkap di Tembilahan. Enam orang itu juga belum dijemput karena kami masih menunggu perintah dari Kanwil. Dan kita juga minta bantuan kepada Polres untuk membantu menjemput enam orang napi yang saat ini berada di LP Tembilahan Pulaukijang (Inhul),” kata Rizal, kepada wartawan, Selasa (22/01).
Menurut dia, dari enam Narapidana yang berhasil ditangkap tersebut juga belum persis siapa nama dan kasus nya. Alasannya, karena pihaknya masih menunggu informasi dari Lapas Tembilahan tersebut.
“ Saya tidak megang siapa nama-nama napi yang diamankan diLapas tembilahan itu, kita juga masih menunggu mereka kirimkan nama-nama itu lewat internet,” tegasnya.
Senada, Mukharo selaku anggota Polres Sat Narkoba mengatakan setelah mendengar informasi tersebut, bahwa ada seorang napi yang minta dijemput, pihaknya bersama anggota lapas lain langsung menuju ke TKP. “ Kita jemput satu orang napi itu, hari ini Selasa (22/01 red) sekitar pukul 14.00 wib di Parit 14 Pudin, dia waktu itu bersingit ditepi hutan. Dan kita juga jemput bersama anggota Polsek Pengabuan, dan petugas Lapas,” kata Mukharo, (22/01).