MUARASABAK - Dari 20 warga Tanjab Timur yang diusulkan Pemkab Tanjab Timur, lima warga terpilih untuk diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti pelatihan dari perusahaan di Jepang. ‘’Tadinya yang lolos ada enam orang. Tapi satu orang urung berangkat karena kecelakaan lalulintas,’’ ujar Kadis Sosnakertrans Tanjab Timur, Asman Daedy, kemarin (22/1).
Dikatakannya, kelima warga yang berangkat ke Jepang, berasal dari Kecamatan Berbak sebanyak empat orang dan satu orang dari Kecamatan Sabak Timur. Sebelum diberangkatkan ke Jepang, lanjutnya, kelima warga Tanjab Timur ini akan kembali digodok terlebih dahulu di Kemenaker untuk menjalani pelatihan awal. ‘’Setelah dua bulan baru diberangkatkan ke Jepang,’’ katanya.
Menurutnya, kerjasama ini terjalin antara perusahaan-perusahaan di Jepang dengan Kemenaker RI. Bentuk kerjasama adalah mengirimkan Warga Negara Indonesia yang berminat untuk mencari tantangan bekerja di Jepang. ‘’Kelima warga ini akan berada di Jepang selama tiga tahun,’’ bebernya.
Ditambahkannya, nantinya warga yang akan bekerja di Jepang ini memilih keahlian sesuai apa yang dimiliki warga. Apalagi usai bekerja di Jepang, perusahaan yang mempekerjakan warga akan memberikan pesangon sebesar Rp 60 juta untuk membuka lapangan pekerjaan, di daerah warga itu tinggal.
‘’Ditambah dapat sertifikat dari perusahaan warga itu bekerja. Guna sertifikat bila warga itu ingin bekerja di perusahaan Jepang yang berada di Indonesia,’’ ujarnya seraya berharap ditahun mendatang, warga Tanjab Timur lainnya lebih banyak ikut serta dalam program keahlian bekerja di Jepang.
(yos)