Lagi, Warga Ancam Demo
Kapolres Tak Tepati Janji, Penahanan 2 Warga Tak Ditangguh
MUARA BUNGO – Warga dusun Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muaro Bungo kembali mengancam akan melakukan demo. Hal ini menyusul tidak konsistennya Kapolres Bungo untuk menangguhkan penahanan sebanyak 5 warga yang ditangkap karena dugaan perambahan hutan.
Dari 5 orang itu, Polres hanya menangguhkan penahanan 3 diantaranya saja. Sementara 2 lainnya, yakni Suheri dan Rujito tak ditangguhkan penahanannya. Sikap Polres Bungo ini yang dianggap tidak konsisten.
Sebelumnya, ribuan masa melakukan aksi di depan DPRD Bungo untuk menuntut penangguhan warga tersebut. Ketika itu, disepakati jika warga yang ditangkap akan ditangguhkan penahanannya. Oleh karenanya, jika Pores tak menangguhkan penahanan 2 warga lainnya, maka warga Rantau Pandan kembali akan melakukan demo. Bahkan, ancaman itu dikatakan Jangcik, perwakilan warga Rantau Pandan, akan dilakukan di Mapolda Jambi.
Alasan tak ditangguhkannya 2 orang warga lainnya itu, menurut Polres, karena 2 warga itu berpotensi akan melarikan diri karena bukan warga asli Rantau Pandan. Yakni, Suheri yang merupakan asal Aceh dan Rujito berasal dari Jawa. “Kalau masalah jaminan, kita sudah siap untuk menjamin, ada enam orang yang siap dalam hal ini. Dua diantaranya anggota DPRD. Namun, kita juga tidak tahu kenapa penangguhan tersebut belum bisa dilakukan,” katanya kepada harian ini.
Dengan kondisi tersebut, sambungnya, warga merasa dipermainkan. Untuk itu, jika tidak ada kepastian dari pihak Polres, maka warga kembali mengancam akan melakukan demo besar-besaran ke Polda Jambi. “Ada apa dengan hukum di Polres. Saya nilai, hukum di Bungo hanya berlaku untuk orang besar (berduit, red),” sebutnya.
Terkait hal ini, Kapolres Bungo, Ajun Komisaris Besar Polisi, Adi Affandi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi wartawan via pesan singkat, dirinya berjanji akan memberikan komentar. “Oke, nunggu Kasat Reskrim dulu untuk mendampingi,” ungkapnya melalui pesan singkat.
Akan tetapi, setelah ditunggu, namun tak kunjung ada kabar dari Kapolres hingga berita ini diturunkan.
(fth)