JAMBI- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi akan membangun sedikitnya 5 kolam retensi dalam Jambi Flood Control di dalam Kota Jambi.
Pembangunan kolem retensi ini dilakukan dengan berkoordinasi antara PU dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, yang merupakan salah satu UPTD di Dinas itu sendiri.
Tujuan dibangunnya kolam retensi ini, adalah untuk mencegah terjadinya banjir di Kota Jambi. Dikatakan Ivan Wirata, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, berdasarkan rapat koordinasi antara Dinas PU dan BWSS VI, diketahui, ada sebanyak 4500 wilayah genangan air dalam Kota Jambi. \"Ada sebanyak 4500 genangan di sekitar Kota Jambi untuk mengantisipasi hal itu kita akan bangun kolam-kolam retensi,\" kata Ivan.
Disebutkannya, titik yang akan menjadi lokasi yuntuk dibangunnya kolam retensi diantaranya, di kawasan dekat Hotel Abadi, di daerah Danau Teluk, dan juga di daerah Sipin. \"Ada sekitar lima titik, kemungkinan akan dimulai di Danau Teluk lebih dahulu,\" kata Ivan.
Disampaikannya juga, selain pembangunan kolam retensi, peninggian tanggul juga merupakan hal yang akan dilakukan pada Jambi Flood Control tersebut. Dikatakannya, akan ada peninggian tanggul mulai dari Jembatan Batanghari I hingga ke sekitar Aurduri. \"Anggarannya sekitar Rp 250 miliar dari APBN tahun depan mungkin di Danau Teluk dulu,\" jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan normalisasi dan juga pelebaran saluran drainase perlu dilakukan. Menurut Gubernur saat itu, pembuatan dan juga pelebaran drainase mesti berorientasi untuk 20-30 tahun ke depan. Normalisasi dan pelebaran drainase tersebut menurut gubernur juga harus sinergis dengan program Jambi Flood Control yang didanai APBN.
(wsn)