Rencana Pembangunan PLTU di Tebo
JAMBI-Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tebo dengan kekuatan daya 2x200 Mega Watt diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 7,7 Triliun (T).
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPM-PT) Provinsi Jambi, Hefni Zen kepada koran ini, kemarin, mengatakan, Rabu lalu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) bertemu pihak kedutaan Korea untuk mempertanyakan keseriusan pemerintah Korea membangun PLTU tersebut.
‘‘Diperkirakan PLTU dengan kekuatan daya 2x200 Mega Watt itu akan menghabiskan anggaran sekitar 7, 7 US $ (dolar, red), atau sekitar Rp 7, 7 T,’‘ jelasnya.
Lalu, bagaimana masalah Amdal? Mantan pejabat Pemkab Sarolangun itu mengatakan, persiapan memang belum sampai sejauh itu.
‘‘Amdal belum. Sementara ini baru kerja sama dengan BUMD Tebo. Jadi konsorsium dan bupati sudah surati soal permohonan itu ke gubernur, dan gubernur sudah ajukan ke grup itu. Lalu proses selanjutnya, grup ini minta Amdal dan segala macam. Namun, sekarang baru tahap awal. Jadi, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mulai berjalan,’‘ pungkasnya.
Pegawai BUMD Tebo Thabri yang dikonfirmasi via ponselnya, semalam, membenarkan adanya rencana tersebut. Menurutnya, lokasi pembangunan PLTU itu direncanakan di Kecamatan Sumay tidak jauh dari lokasi pertambangan batu bara.
‘’Memang mencari lokasi yang banyak terdapat perusahaan batu bara,’’ ujarnya.
(wsn/kan)