JAKARTA - Rumah milik presenter Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin pagi digrebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dari kegiatan itu, BNN mengamankan 17 orang yang empat diantaranya adalah publik figur. Mereka adalah Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar, dan suaminya, Irwansyah.
Dari kediaman itu ditemukan barang bukti dua linting ganja, dan 14 butir pil ekstasi. Bahkan, petugas menemukan ganja tersebut di kamar Raffi Ahmad. Namun, hasil laboratorium dari tes urin pertama yang dilakukan BNN menyatakan kalau empat selebriti itu negatif.
\"Hasilnya, lima orang positif menggunakan narkoba,\" ujar Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto. Dia lantas menyebut kalau mereka yang positif menggunakan narkoba adalah mahasiswa berinsial K, konsultan restauran berinisial W, pengacara berinisial M, serta dua orang dari yakni J dan MF.
Lebih lanjut dia menjelaskan kalau dua orang dinyatakan positif menggunakan ekstasi, dua orang lagi positif menghisap ganja, dan satu orang positif menggunakan keduanya. Meski demikian, penyelidikan masih diperdalam karena BNN belum menentukan apakah mereka suatu jaringan atau hanya pengguna.
Meski demikian, para selebriti itu belum bisa lega sepenuhnya. Sebab, BNN berencana untuk melakukan tes kedua agar memiliki hasil yang akurat. Deputi Penindakan BNN Irjen Pol Benny Mamoto tidak ingin kebobolan. \"Supaya lebih akurat karena di tes urin pertama masih ditemukan kesamaran,\" terang Benny.
Dia menambahkan kalau pihaknya butuh waktu hingga enam hari untuk mengambil kesimpulan. Jika dalam pendalaman itu ditemukan adanya bukti sebagai pengedar, pihaknya langsung memidanakan orang tersebut. Beda jika lima orang itu hanya pengguna, opsi rehabilitasi bakal dipilih.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sampai berita ini ditulis BNN masih mengembangkan darimana dan siapa pemasok barang terlarang itu. Dia baru bisa memastikan kalau ekstasi tersebut bisa masuk ke dalam tubuh lima orang itu karena dilarutkan dalam air. \"Jadi, modusnya dilarutkan dalam air lantas diminum,\" tambahnya.
Penyidik Mengaku Sales Mebel
Sejak Sabtu (26/01) petugas BNN sudah menyanggong rumah Raffi Ahmad. Ojih, salah satu pembantu Raffi melihat tiga orang asing yang hilir mudik di kediaman majikannya yang beralamat di Jalan Gunung Balong I Blok F no 16 RT 09/ RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
\"Saya tanya mereka bilang dari perusahaan mebel (furniture, red) mau nawarin sofa,\" ujar Ojih pada Jawa Pos di rumah Raffi kemarin (27/01). Pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini mengaku masih kaget dengan penangkapan bosnya.
\"Pas pagi saya dibangunin, orangnya sama seperti yang nawarin sofa itu, ternyata polisi,\" katanya. Bahkan, Ojih awalnya sempat mencegah petugas itu karena mereka berpakaian preman. \"Saya bilang sudah lapor pak RT belum, eh malah dibentak,\" katanya.
Rupanya, Ketua RT setempat Maksum sudah bersama para petugas. \" Yang masuk ada lima atau enam orang,\" katanya. Mereka langsung menyita semua ponsel. \"Kalau saya hitung sih, tamunya mas Rafi tidak sampai 10 orang, makanya kaget lihat berita kok katanya 17 orang,\" tambahnya.
Sehari-hari Oji dan kakaknya Nia ikut sebagai pembantu di rumah yang sejatinya milik Amy Qanita, ibunda Raffi itu. Iparnya, Umar ikut diperiksa BNN sebagai saksi. \"Saya kaget sekali karena mas Raffi selama ini tidak pernah berbuat aneh-aneh, pada kami juga sangat baik,\" katanya.