MUARA BUNGO – Oknum dokter RSUD Bungo, Armayani, dipastikan dalam waktu dekat akan dimutasi. Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini (SZ) belum lama ini. Armayani disangkakan telah melakukan pemungutan terhadap pasien Jamkesmas.
Menurut Bupati, Armayani bakal dikembalikan ke pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi. Saat ini, masalah tersebut sudah ditangani oleh Sekda Bungo. \"Udah diproses sama pak Sekda, intinya kita ambil langkah-langkah dan kita ambil hukuman disiplin pegawai,\" ujar bupati kepada sejumlah wartawan.
\"Setelah kita pertimbangkan, dipindah saja lah ke Jambi, tidak usah disini. Dia (Armayani, red) kan ketua IDI Provinsi, jadi sebaiknya di Jambi sajalah. Ngapain disini (Bungo, red) kan,\" tambahnya.
Bupati juga menyebut, bukan hanya satu dokter Armayani saja yang diduga melakukan pelanggaran seperti itu. \"Dia mungkin niru-niru dan ketularan yang lainnya,\" cetus bupati, sambil ketawa kecil.
Sebenarnya, kata bupati, ada beberapa dokter yang dimintanya untuk dipindahkan ke provinsi Jambi karena telah melakukan tindakan pemerasan terhadap pasien. Namun sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak provinsi.
\"Saya sudah lama usulkan ke kadis kesehatan provinsi, tapi sampai sekarang belum ada tindakannya. Karena mereka yang mau menerima, kalau dia tidak mau kita mau ngapa juga,\" tukasnya.
Untuk pengganti kekosongan posisi dokter Armayani yang dipastikan angkat kaki dari kabupaten Bungo, bupati mengaku tidak khawatir. \"Kita buka saja kesempatan kalau ada yang mau masuk. Banyak dokter-dokter lain yang mau, dari luar juga ada. Dan ini juga sudah dirapatkan oleh Sekda,\" paparnya.
(fth)