MUARABULIAN- Terkait akan diadakan pelelangan kendaraan dinas dan alat berat, meskipun saat ini bagian aset setda batanghari telah mendata sejumlah kendaraan dinas dan aset pemkab Batanghari berupa alat berat yang akan dilelang.
Namun hingga kini pihak aset belum bisa melaksanakan pelelanggan terhadap sejumlah kendaraan dinas tersebut, pasalnya pihak aset masih menunggu jadwal pelelanggan dari kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) di Jambi.
‘’Kami hanya menyiapkan tempat pelelangan saja, sedangkan kapan lelangnya kita tinggal menunggu kapan pihak KPKNL jambi siap untuk melaksanakan lelang,’’ ujar Kabag Aset Setda Batanghari, Adnan SSOS, di ruang kerjanya, kemarin.
Ditambahkannya, kendaraan yang akan dilelang tersebut lanjut Adnan, berupa kendaraan roda empat, roda dua dan alat berat. Untuk jenis kendaraan yang akan dilelang ini bermacam-macam jenis begitu juga dengan motor. ‘’Rata-rata kendaraan dinas roda empat dan dua ini tahun pengeluaran yang paling tua yakni pengeluaran tahun 90 an, dan paling muda pengeluaran tahun 2003,’’ jelasnya.
Dikatakannya, kendaraan dinas baik roda empat dan roda dua ini sudah layak untuk dilakukan penghapusan, di bagian aset, karena kendaraan ini umumnya masa operasionalnya sudah lebih dari lima tahun. ‘’Saat ini kendaraan dinas yang akan dilelang sudah kita data dibagian aset tinggal lagi dilakukan pelelangan oleh pihak KPKNL,’’ ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk pelelangan kendaraan roda empat dan dua ini bisa perunit, namun untuk pelelangan berupa alat berat ini dilakaukan perpaket, dan tidak bisa perunit. ‘’Untuk alat berat tidak bisa dilelang per unit harus perpaket, jumlah alat berat yang akan dilelang ini sebanyak 19 unit berupa buldoser dan lain,’’ katanya.
Untuk kendaraan dinas roda dua ini sambungnya, adalah kendaran dinas yang berada dimasing-masing SKPD, lurah dan camat, sedangkan kendaraan dinas kades belum dilakukan pelelalangan. ‘’lelang untuk kendaraan kades akan menyusul setelah dilakukan pelelangan yang pertama ini,’’ tegasnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya sudah siap kapan saja, kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) di jambi, untuk melaksanakan lelang. ‘’Tempat untuk pelaksanaan pelelangan sudha kita siapkan dna akan dilakukan ditempat terbuka bisa tergantung dari bupati memintanya,’’ pungkasnya.
(adi)