Luapan Air Sungai Kenali
JAMBI-Lebih kurang 120 rumah di dua kelurahan, yakni Kelurahan Bagan Pete dan Kelurahan Beliung, Kecamatan Kotabaru Jambi, kemarin (05/02) terendam banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, di Kelurahan Bagan Pete tepatnya di Perumahan Arwana 90 rumah terendam banjir, dan sekitar 30 rumah lagi di Kelurahan Beliung yakni di Perumahan Pesona Berlian. Ketinggian air mencapai 50 cm.
Salah seorang warga perumahan Arwana, Bambang (60) mengatakan, banjir tersebut terjadi sekitar 00.00 Wib kemarin malam (05/02). Banjir yang menggenangi rumah warga tersebut dikarenakan hujan yang mengguyur Kota Jambi tadi malam (05/02). Hingga siangnya, air masih bertahan.
“Banjir ini terjadi sekitar pukul 00.00 Wib tadi malam, dan banjir ini disebabkan oleh hujan lebat tadi malam, “ kata Bambang.
Dikatakannya banjir tersebut terjadi karena Sungai Kenali yang sudah dangkal sehingga airnya meluap ke permukaan.
“Tahun 2010-2011 tidak terjadi banjir disini, karena Sungai Kenali sering dikerok. Akan tetapi sekarang Sungai Kenali sudah kemali dangkal, sehingga kalau diguyur hujan lebat akan mudah sekali menyebabkan banjir,“ ungkapnya.
Keterangan Bambang juga dibenarkan oleh warga lainnya, Efran (30 “Banjir ini dikarenakan luapan sungai yang diguyur hujan lebat pada pukul 00.00 Wib tadi malam,“ kata Efran.
Efran berharap pemerintah memperhatikan Sungai Kenali yang sudah dangkal tersebut.
“Kita harap pemerintah memperhatikan keadaan Sungai Kenali, karena sungai ini sangat dangkal dan bisa menyebabkan banjir, “ pungkasnya.
Wali Kota Jambi Bambang Priyanto saat dikonfirmasi koran ini di di lokasi banjir, mengatakan bahwa Pemkot akan segera membahas masalah kondisi Sungai Kenali dengan Dinas PU.
“Kita prihatin sekali dengan keadaan disini, dan kita nanti akan mencoba memanggil dinas PU untuk membahasnya, “ kata Bambang Priyanto.
Dalam pemanggilan itu, kata Bambang, dirinya akan mempertanyakan kepada Kadis PU apakah ada pengerukan lagi atau tidak. “Kita akan bahas terkait dangkalnya Sungai Kenali dengan dinas PU dalam waktu dekat ini, kita akan minta ada pengerukan lagi, “ pungkasnya.
(cr7)