Halimah: Saya Sayang dengan Murid Saya
JAMBI-Wali murid SD 130/IV Jalan Kebun Daging Rt 33 Mayang Mangurai, Kota Baru Jambi, kemarin pagi, dikabarkan mengumpulkan tanda tangan untuk melaporkan Kepsek SD Negeri 130/IV Jalan Kebun Daging RT 33 Mayang Mangurai Kecamatan Kota Baru Jambi, Halimah ke Dinas PDK Kota Jambi.
Informasi yang berhasil diperoleh koran ini di sekolah tersebut, kemarin, aksi ini dipicu atas dugaan pemukulan yang diduga dilakukan oleh kepsek terhadap salah seorang murid di sekolah tersebut. Salah seorang warga, Karmila yang ditemui di RT tersebut membenarkan adanya kejadian ini.
“Pemukulan terhadap murid oleh kepala sekolah itu memang benar dan kami mendengar wali murid tadi pagi membicarakan hal tersebut, akan tetapi kami tidak tahu murid kelas berapa yang dipukul itu,“ kata Karmila.
Dia menambahkan, tadi pagi (kemarin, red) banyak wali murid yang membahas tentang pengaduan ke kepala dinas terkait pemukulan itu.
“Kami tadi diminta menandatangani surat untuk pengaduan, akan tetapi Saya menolak menandatanganinya. Namun puluhan wali murid sudah menandatangani surat tersebut,“ sebutnya.
Hanya saja, Karmila tidak mengetahui secara pasti kapan pengaduan ke Diknas tersebut akan disampaikan.
Warga lainnya yang juga ditemui koran ini tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut, Paiyem, juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tadi pagi banyak sekali wali murid yang membicarakan tentang pemukulan kepala sekolah terhadap murid, kelihatannya mereka merencanakan melaporkan ke Diknas,“ kata Paiyem.
Dikonfirmasi kapan terjadinya pemukulan itu, Paiyem mengaku tidak tahu. ‘’Itu saya tidak tahu, akan tetapi saya pernah mendengar kabar pemukulan tersebut, cuma kami tidak tahu kapan persisnya itu terjadi,“ tambah Paiyem.
Bahkan, salah seorang murid SD tersebut yang berhasil ditemui koran ini di lokasi, secara polos juga mengaku adanya pemukulan kepala sekolah terhadap murid tersebut.
‘’Sekitar seminggu yang lalu kejadiannya,’’ ujarnya.
Kepala Sekolah SD 130/1V HLM
Kepala Sekolah SD 130/IV Halimah yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membantah tegas pernah melakukan pemukulan tersebut.