MUARABULIAN – Dede Saputra (23) warga Rt 04 Desa Tebing Tinggi Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di pohon di RT 06 Desa Petajen Kampung 9 Kecamatan Bajubang, Selasa (5/2) kemarin.
Sebelumnya Dede, dinyatakan hilang dalam dua hari, saat ditemukan sudah tergantung dan sudah dikerubutin lalat.
Warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut bernama Aminah yang tak lain adalah bibinya sendiri.
Yanto, paman korban ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bila keponakannya nekat mengakhiri hidup dengan menggantung diri. Dirinya hanya mendapatkan informasi, jika keponakannya itu sudah pergi dari rumah selama dua hari dan tidak pulang. Maka dari itu, keluarganya berusaha mencari dan meminta Aminah untuk memeriksa di kebun karet.
“Almarhum biasanya yang selalu mengolah kebun orang tuanya. Dan memang sudah dua hari katanya tidak pulang,” ungkap Yanto, Selasa (5/2) di TKP.
Dijelaskan Yanto, bahwa Dede merupakan anak sulung dari tiga bersaudara anak dari Solikin. Adik pertamanya lelaki dan adik keduanya perempuan. Dede diketahuinya rajin dan hanya dialah yang mengolah kebun karet orang tuanya. Sementara orang tuanya sendiri berada di Desa Tebing Tinggi.
“Jasad Dede Saputra tersebut diketemukan sekira pukul 08.00 WIB oleh Aminah. Dan pada saat diketemukan, Aminah tidak sendirian, dirinya ditemani oleh Arif,”tukasnya.
Informasi yang didapat dilapangan, pada saat Aminah menemukan mayat korban, ia sempat menjerit. Mendengar jeritan itu, maka warga langsung mendekati Aminah dan mempertanyakan penyebab dirinya menangis. Pada saat itulah, Aminah mengungkapkan bahwa dirinya menemukan tubuh keponakannya Dede Saputra sudah tergantung di dalam kebun. Warga lain pun langsung menuju ke lokasi yang ditunjuk oleh Aminah. Saat itulah warga langsung menyebarkan informasi ke warga yang lain. Dan juga memberitahukan kepada aparat kepolisian.