BUNGO - Gara-gara kelereng, Apriyadi alias Yadi (19), warga Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo menjadi korban penganiayaan. Peristiwa ini terjadi Rabu (06/02), sekitar pukul 12.00 WIB.
Berawal saat korban bermain kelereng bersama dua temannya, Ijul dan Agung. Namun saat asik bermain kelereng, terjadi cekcok antara korban dengan Ijul.
Menurut keterangan korban, saat itu terjadi perang mulut saat sedang bermain kelereng. Korban yang emosi mengeluarkan kata-kata kotor kepada Ijul dan mengancam akan menamparnya. Ijul pun langsung pulang dan mengancam akan mengadukan hal tersebut kepada kakaknya.
Tidak lama kemudian, kakak pelaku yang bernama Nopi dan dua temannya menghampiri korban yang masih main kelereng didepan rumahnya. Ketika korban berdiri, Nopi langsung menghantam korban menggunakan kunci rumah. Mendapat pukulan mengunakan kunci, korban pun jatuh tersungkur.
Menurut keterangan korban, ketika ia jatuh tersungkur pelaku masih terus memukul dibagian kepala korban beberapa kali. \"Saya terus dipukuli pelaku beberapa kali dan dipisah oleh teman main keleng saya,\"ujar Korban.
Akibat pukulan dari pelaku, korban mendapat 3 jahitan dibagian pelipis. Tidak senang dengan perbuatan pelaku, korban melaporkan kejadian ke Mapolres Bungo. Kanit Tipiter Polres Bungo, IPDA Suhendri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut.
\"Korban sudah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut, pelaku sedang lidik,\"ujar IPDA Suhendri.
(sla/jenn)