Secarik Kertas Wasiat Minta Tolong Dikuburkan
KUALATUNGKAL - Warga Kualatungkal dihebohkan dengan penemuan bayi di dalam kotak kardus yang tergeletak di Pos Ronda Lorong Tegal Ireng, Jalan Beringin Kualatungkal, sekitar pukul 14.00 WIB Rabu (6/2) kemarin.
Bayi sudah dalam kondisi tak bernyawa juga di temukan sebuah pesan tertulis yang diduga dari orang tua bayi yang meminta tolong agar bayi tersebut dikuburkan. Kuat dugaan, bayi malang tersebut merupakan hasil aborsi dari pasangan diluar nikah yang sengaja dibuang orang tuanya untuk menghilangkan aib.
Dari keterangan warga sekitar, penemuan bayi di dalam kotak kardus tersebut berawal ketika warga yang penasaran dengan adanya kotak kardus di dalam posko ronda yang biasanya juga digunakan untuk duduk-duduk santai warga sekitar.
Bahkan menurut penuturan warga di sana beberapa warga sudah melihat keberadaan kotak kardus tersebut tergeletak sejak pagi hari. \"Ada warga yang mengaku melihat kotak itu sejak pagi hari. Posisi kotaknya ada di sebelah kanan pojok luar di bawah kursi. Karena penasaran kami buka rame-rame sekitar pukul 02.00 WIB tadi . Tetapi kami juga tidak menyangka kalau kotak itu isinya bayi. Apalagi, malamnya pos ronda juga masih ramai sampai sekitar pukul 23.00 WIB,\" ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Dia melanjutkan, ketika pertama kali ditemukan, bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan masih lengkap dengan ari-ari nya. \"Bayi masih lengkap dengan ari-arinya dan masih ada sisa darahnya sedikit. Tetapi sayangnya memang sudah tidak bernyawa,\" imbuhnya.
Menurut warga tersebut, kondisi paling memperihatinkan ketika dalam kotak bayi tersebut juga ditemukan secarik kertas yang diduga merupakan pesan dari orang tua bayi supaya meminta tolong agar bayi itu dikuburkan. \"Yang menyedihkan lagi didalam kota itu ada pesan dengan dengan tulisan tolong kuburkan bayi ini. Padahal kan si orang tua bisa menguburkanya sendiri kalau memang masih punya sedikit hati nurani,\" tandasnya dengan nada kesal.
Sementara itu, keterangan sementara dari pihak Reskrim Polres Tanjab Barat, bayi yang ditemukan diletakan di Pos di Jalan Beringin Ujung tepat di depan lorong Tegal Ireng, sekitar pukul 14.00 WIB oleh warga. Ketika ditemukan, diperkirakan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut sudah meninggal sekitar 12 jam sebelumnya. Setelah ditemukan, bayi lantas dilakukan visum di RSUD Daud Arif Kualatungkal.
Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat melalui penyidik KBO, Benni Vornika mengatakan pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang melihat pertama kali sekaligus melakukan pencarian orang tua bayi tersebut. Jika memungkinkan, pihak Kepolisian juga bakal mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui orang tua dan pelaku pembuangan bayi tersebut.
\"Dugaan sementara, kemungkinan besar bayi tersebut lahir paksa. Tetapi saat ini kita masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi sekaligus pencairan orang tua si bayi. Bisa juga penyelusuran ke sekolah-sekolah,\" tandasnya.
(is/jenn)