Dedek Dipastikan Murni Bunuh Diri

Kamis 07-02-2013,00:00 WIB

MUARABULIAN – Pihak kepolisian memastikan bahwa Dedek (23) warga Rt 04 Tebing Tinggi yang ditemukan tergantung di dalam kebun karet milik orang tuanya di Rt 06 Desa Petajen Kampung 9 Kecamatan Bajubang memang murni bunuh diri.

 

Dikatakan Kapolsek Pemayung Iptu Suria, Rabu (6/2) kemarin, kepastian itu setelah pihaknya menerima hasil visum dari RSUD Hamba Muarabulian.

 

\"Setelah divisum oleh dokter RSUD Hamba Muarabulian kemarin dan dipadukan dengan hasil Iden oleh pihak kepolisian Polres Batanghari. Kematian Dedek, yang menjadi buah bibir dikalangan masyarakat sekitar menilai ada dugaan dibunuh telebih dahulu baru digantung, ternyata tidak benar. Tewasnya Dedek, sudah dipastikan dia sengaja bunuh diri,\"ungkap kapolsek.

    Menurutnya, saat korban ditemukan kemarin, yang menjadi pertayaan oleh semua kalangan yang menyaksikan adalah posisi kaki korban yang masih menginjak tanah. Padahal, jika korban bunuh diri biasanya tergantung tanpa menginjak tanah. \"Tanda-tanda kekerasan pada korban tidak ditemukan, lagi pula ciri-ciri bunuh diri sangat jelas. Pada saat itu, lidah korban keluar selain itu sperma (air mani) korban juga keluar, tanda-tanda tersebut merupakan bukti korban benar-benar bunuh diri,\" ujarnya.

    Disinggung terkait bercak darah dikaki korban saat  ditemukan berasal dari mana? ia mengatakan. Bercak darah yang mencurikan pada jasad korban merupakan gigitan pacet hutan. \"Ya, dokter menyebutkan bercak darah pada bagian kaki korban adalah gigitan bintang hutan yang menyukai darah (pacet) bukan berasal dari luka tusukan,\" katanya. 

    Ditambahkannya, Di dalam motor korban, oleh tim identifikasi dari Polres Batanghari menemukan satu kantong cairan Baygon yang masih terbungkus rapi dan belum dibuka. Juga diketemukan uang sebanyak Rp 22 ribu, kemungkinan sudah dua hari meninggal. Sebab, saaat ditemukan tubuh korban mulai membengkak pada bagian leher dan dibagian mulut serta mata juga dikerubungi lalat.

    \"Mungkin korban ingin mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan baygon yang dibawa korban. Namun dengan singkatnya korban lebih memilih dengan cara gantung diri dari pada minum racun serangga tersebut,”tambahnya.

 

Pantauan dilapangan, jenazah korban dimakamkan di Desa Tebing tinggi kecamatan pemayung pagi tadi (kemarin-red).

(adi)

Tags :
Kategori :

Terkait