SAROLANGUN - Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran (Taksiman dan Damkar) Kabupaten Sarolangun, H. Alexander, kemarin (07/02), mengatakan, kuantitas sampah yang dihasilkan di Kota Sarolangun dan sekitarnya saat ini yang mencapai 15 ton perhari. ‘’Sementara jumlah tenaga pemungut sampah yang ada saat ini hanya ada 12 orang. Itupun harus dibagi dalam tiga ship,’’
Jika dilihat dari jumlah kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, katanya, Sarolangun cukup memadai. ‘’Kapasitas tamping TPA yang ada di Pelawan dan Pauh masih cukup besar, jadi meski jumlah sampah mencapai 15 ton perhari, namun belum kekurangan areal TPA. Yang kurang tenaga pemungut sampah,’’ ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, pihaknya berencana akan mengajukan penambahan anggaran untuk penerimaan tenaga pemungut sampah melalui APBD Perubahan tahun 2013 nanti. ‘’Jika nanti memang bisa, maka anggaran akan digunakan untuk perekrutan dan gaji tenaga baru,’’ katanya.
Ke depan, akunya, perlu diajukan penambahan TPA di 4 kecamatan diantarannya Kecamatan Sarolangun, Mandiangin, Singkut dan Bathin VIII. ‘’Perubahan setiap kota kecamatan makin pesat, baik industri maupun rumah tangga, agar tidak jadi masalah diujung hari perlu penambahan,’’ sebutnya.
Saat ini Kabupaten Sarolangun juga memiliki dua TPA yakni berlokasi di Kecamatan Pauh dan Pelawan, namun dikarenakan jarak antar kecamatan jauh, maka penambahan TPA untuk mempermudahkan pembuangan sampah dan juga mengurangi biaya operasional. ‘’Disamping itu untuk menciptakan kecamatan menjaga kebersihan. Selain itu, secara bertahap akan ditempatkan mobil angkutan sampah,’’ tuturnya.
Untuk penambahan TPA yang dalam rencana, menurut Alexander, masih dalam proses mencari calon lokasi yang tepat, sehingga tidak terganggu masyarakat. ‘’Biaya pembebasan lahan dan pembuatanya itu yang akan diajukan tahun depan,’’ tandas Alexander.
(cr4)