DPRD Warning SKPD Muarojambi
SENGETI - Realisasi pelaksanaan proyek pembangunan di Muarojambi Tahun 2013 masih terbilang lamban. Padahal, APBD 2013 sudah disahkan pada Tahun 2012 dan DIPA setiap SKPD telah diserahterimakan pada Januari lalu, namun hingga kini belum dada pekerjaan baik fisik maupun nonfisik belum berjalan.
Untuk itu, pihak DPRD Muarojambi memberikan peringatan kepada kepala SKPD yang belum menjalankan pekerjan pada Februari 2013 ini, sebab seluruh proses telah dilaksanakan tinggal SKPD yang merealisasikan. ‘’Saya tidak tahu apa yang menyebabkan proyek belum berjalan padahal anggaran sudah di sah Januari lalu,\' tutur Ketua Komisi B DPRD Muarojambi, Samsul Bahri, kemarin.
Jika Februari ini pekerjaan fisik dan nonfisik belum berjalan, akunya, maka DPR akan memanggil seluruh kepala SKPD. ‘’Kami akan tanyakan kendalannya apa hingga belum berjalan pekerjaannya,’’ tuturnya.
Dijelaskannya, jika tidak sesegara mungkin pekerjaan belum berjalan maka akan menggangu pembangunan di Muarojambi. ‘’Jangankan pekerjaan terder proyek saja belum berjalan, kalau begini pembangunan Muarojambi akan terganggu,’’ sebutnya.
Dampak lain yang akan ditimbulkan dengan adanya keterlambatan pekerjaan ini, lanjut politisi Hanura ini, akan menimbulkan silpa yang besar. ‘’Anggaran yang sudah disediakan harus dihabiskan jangan besar silpa seperti tahun lalu,’’ terangnya.
Jika memang ada kendala yang membuat pekerjaan belum berjalan kata Samsul akan dicari solusinya. ‘’Kendalannya itu apa mari kita cari solusinya. Jangan sampai terlambat,Saya lihat hanya pekerjaan MTQ yang sudah berjalan lainnya belum jalan,’’ katanya.
Sementara Kadis Peternakan dan Perikanan Muarojambi, Parahuman Lubis, mengaku jika pekerjaan di Dinas yang dipimpinnya sudah berjalan. ‘’Di dinas kami sudah berjalan pekerjaan proyeknya, seperti pengadaan barang sudah berjalan,’’ katanya.
Meskipun pengadaan sudah berjalan Lubis mengakui jika pekerjaan proyek fisik belum berjalan. Fisik ada juga tapi memang belum berjalan karena harus kita kordinasikan dulu sebelum dikerjakan. ‘’Di dinas Peternakan dan Perikanan, memang tidak ada lelang tender proyek. Kami hanya penunjukan langsung,’’ tandasn Lubis.
(era)