JAMBI- Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) terlihat girang ketika ditanya sejumlah wartawan mengenai permohonan sejumlah kepala daerah yang meminta kenaikan gaji.
Pasalnya, presiden sudah menyetujui adanya permohonan kenaikan gaji bagi kepala daerah ini. “Ya kita tunggu saja. Kalau memang naik kita bersyukur sekali,” sebutnya.
Akan tetapi, dia juga mengaku tak mempermasalahkan jika gaji bagi kepala daerah tak perlu dinaikkan. “Naik alhamdulillah, tidak juga tak apa. Yang penting kita bekerja untuk masyarakat,” terangnya.
“Terus terang saja, menjadi Gubernur itu, dari sisi kesejahteraan sudah luar biasa walau gaji hanya sekitar Rp 8 juta. Namun, semua fasilitas kita disiapkan negara, untuk makan juga,” sambungnya.
Hal itu yang menjadi kelebihan menjadi kepala daerah. “Kalau dinaikkan gaji lagi, ya alhamdulillah,” ungkapnya.
Ditanya, bagaimana pendapatnya jika gaji dinaikkan namun tunjangan dihapuskan? Dia mengaku hal itu juga tak menjadi persoalan. “Tak masalah, itu diatur saja nanti. Yang penting gaji lebih dengan yang sekarang. Sekarang kan tunjangan dengan gaji Rp 8 juta. Yaitu, tunjangan Rp 5 juta, gaji Rp 3 juta. Kalau mau dihapus tunjangan namun gaji sampai Rp 20 juta kan juga luar biasa. Tak jadi masalah,” candanya yang disambut tawa sejumlah wartawan.
Akan tetapi, dia menyampaikan, jika dilihat dari sisi gaji memang tak sepadan dengan tugas yang diemban seorang kepala daerah. “Namun fasilitas kita semua disiapkan masyarakat dan oleh rakyat. Seperti, mobil disiapkan, minyak mobil disiapkan,” ungkapnya.
Ditanya apakah dirinya mendukung kenaikan gaji itu? Dia mengaku sangat mendukungnya. “Saya jelas mendukung, siapa yang tak mendukung,” pungkasnya.
(wsn)