MERANGIN - Tunggakan pelanggan listrik di PLN Rayon Bangko awal tahun 2013 mencapai Rp 2,9 Miliar. Untuk mengantisipasi pembengkakan tunggakan ini, PLN Rayon Bangko akan mengamBil tindakan tegas dengan melakukan pemutusan dan menganti meteran pasca bayar menjadi para bayar.
‘’Tingginya tunggakan listrik tersebut membuat kinerjanya terganggu. Apa lagi dalam oprasinya PLN membutuhkan dana yang lumanyan besar,’’ ujar Manager PLN Rayon Bangko, H Maladi, kemarin.
Hal ini, katanya, selain kurangnya kesadaran masyarakat membayar listrik tepat pada waktunya, masalah maraknya pencurian listrik yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab, juga membuat PLN merugi.
‘’Kadangkala pelanggan hanya meminta pelayanannya saja dan tidak peduli dengan kewajibannya. Hal ini membuat angka tunggakan sulit ditekan. Selain itu tindakan yang dilakukan oknum nakal yakni pencurian listrik, selain merugikan PLN, tindakan itu sangat berbahaya,” ujarnya.
Dirinya mengajak seluruh pelangan PLN Rayon Bangko untuk melakukan pembayaran tepat pada waktunya, yakni paling lambat tanggal 20 setiap bulannya. Selain menghindari untuk pemutusan, tentu saja demi kelancaran pelayanan PLN kepada pelanggannya. ‘’Saya juga mengajak pelanggan PLN beralih ke listrik prabayar,’’ sebutnya.
(bjg)