KUALATUNGKAL -Kapal Inka Mina Kualatungkal butuhkan bantuan alat pengawet es. Hal ini membuat Kapal 30 GT bantuan pemerintah ini, tidak dapat melaut dalam waktu lama. Karena tanpa pengawet es, ikan tanggakapn mudah membusuk. Padahal pasokan yang telah disediakan masih cukup untuk selama satu bulan di laut.
Ali Muktar selaku Nakoda Kapal Inka Mina 88 Kualatungkal tersebut menyatakan karena kapal yang digunakan dia belum ada alat untuk pengawet batu es ini. Sehingga setiap dia melaut mengkap ikan hanya batas 15 hari saja. Padahal pasokan yang disediakan dia yakni seperti minyak ataupun batu es cukup untuk satu bulan. ‘’Kami butuh alat untuk pengawet es batu itu, sebab box yang ada, esnya tidak tahan lama,’’ kata Ali kepada sejumlah wartawan di tempat pembongkaran ikan di Pasar Parit III Kualatungkal.
Dikataanya, ada sekitar 400 batang batus es yang disediakan untuk pengawet ikan hasil tangkapan setiap ingin berangkat melaut. Bila di laut tahan sebulan, hasil yang diperoleh terancam tidak segar lagi alias membusuk. Padahal, kapal berkapasitas 30 GT ini minimal sebulan melaut. ‘’karenanya, box tempat ikan ataupun tempat pengawet batu es kapal itu direhab kembali, sehingga angin tidak bisa masuk dan ikan serta batu es bisa awet,’’ harapnya.
Uhai, pengurus Kapal Inka Mina 88, menambahkan dari pertama menerima bantuan, alat ataupun benda lain seperti piber tidak ada diterimanya. Apalagi, sampai alat pendingin ataupun pengawet batu es. Karenanya, ‘’Kami berencan untuk mengajukan bantuan alat pengawet es itu ke intansi terkait. Mudah-mudahan bisa diterima,’’ tandasnya.
(is/imm/jenn)