MUARASABAK - Akibat marakya aksi tebar racun yang dilakukan oknum nelayan udang di aliran sungai Muara Sabak, menyebabkan terjadinya penurunan tangkapan nelayan jala udang lainnya. Bila aksi ini terus dibiarkan, selain dapat membahayakan ekosistem sungai, juga merusak pertumbuhan udang galah di perairan sungai Muara Sabak. ‘’Kami saja menjala udang sampai nginap dua malam, namun hasilnya hanya beberapa ekor ikan saja, sementara untuk udang galah kumisnya saja tidak dapat,’’ ujar Acok, nelayan udang, kemarin (28/2).
Dia berharap ulah oknum nelayan yang menggunakan racun untuk menangkap udang segera ditindak sesegera mungkin oleh instansi terkait, ‘’Karena sangat merugikan bagi nelayan penjala udang lainnya,’’ harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) Tanjab Timur, Ahmad Riadi Pane, mengaku baru mendapatkan laporan dengan tegas menyatakan perbuatan sangat dilarang dan menyalahi aturan. ‘’Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak aksi peracunan udang dan ikan. Saya mengharapkan kepada masyarakat yang mengetahui adanya aksi itu, untuk melapor kepada pihak kepolisian terdekat, agar aksi seperti ini dapat diberantas,’’ tandasnya.
(yos)