Petani Lihat di Suka Maju, Pengantin Baru di Suka Damai
JAMBI – Harimau yang selama ini membikin resah masyarakat Jambi diduga sebanyak dua ekor. Pasalnya, kemarin dilihat oleh masyarakat diwaktu yang hampir bersamaan di dua tempat yang berbeda. Satunya terlihat di Suka Ramai dan satunya lagi di Desa Suka Damai.
Pada pukul 07.30 WIB, kemarin (5/3), Jasmi (48) Warga RT 12 Desa Suka Maju mengaku bertemu dengan harimau di kebun karet. Saat itu, dia nyadap karet bersama istrinya.
Jasmi melihat harimau tersebut berjarak empat meter dari tempatnya. Setelah melihat harimau tersebut Jasmi menyuruh istrinya agar segera pulang.
”Ya, saya melihat harimau tersebut jaraknya empat meter dari saya. Karena takut saya suruh istri saya pulang duluan”, katanya.
Kemudian pada pukul 10.00 WIB ada warga Desa Suka Damai bertemu dengan harimau. Dirinya merupakan pasangan Suami Istri (Pasutri) saat lagi masak getah.
Pasangan suami istri yang melihat harimau itu adalah Wahyuti dan Muhsin.
Muhsin mengaku harimau pertama kali dilihat oleh istrinya Wahyuti.
“Yang melihat pertama kali istri saya, baru saya, mengetahui ada harimau saya suruh istri saya manjat di pundak saya untuk naik ke pohon karet,” katanya.
Ditambahkan Muhsin, harimau tersebut menghampirinya sambil membuka mulutnya.
”Jarak saya dengan harimau waktu itu paling sekitar satu setengah meter. Tapi harimau tersebut tidak menyerang, ada sekitar lima menit harimau tersebut di dekat saya, kemudian harimau itu berlalu dan pergi,” katanya.
Saking takutnya, setelah melihat harimau, Muhsin mengaku bahwa istrinya ketinggalan kerudung di kebun.
”Setelah harimau itu berlalu dan pergi, saya dan istri saya, cepat-cepat pulang, tanpa memperhatikan lagi karet yang akan kami masak. Jangankan karet, kerudung istri saya saja tinggal karena saking takutnya,” katanya.
Camat Mestong Rossa Candra Budy membenarkan tentang adanya warga yang bertemu harimau di dua tempat yang hampir bersamaan itu.
“Ya tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB ada warga Desa Suka Maju yang mengaku bertemu harimau, namanya Jasmi, setelah mendapat kan laporan itu saya langsung telrpon Kapolsek dan Kades,”, katanya.