MUARABULIAN – kondisi pasca bentrok antara petani dan pihak perusahaan senin kemarin sudah mulai kondusif. Namun petani asal desa beruang masih tetap bertahan diareal PT Asiatic Persada dengan mendirikan tenda. Aktivitas perusahaan pun sudah berjalan seperti biasa. Hal tersebut dikatakan Kapolres Batanghari AKBP Robert A Sormin ketika dikonfirmasi di rumah dinas Bupati rabu 06/03 kemarin.
\"Untuk sementara suasananya aman, kondusif, aktivitas perusahaan berjalan seperti biasa , tidak ada kejadian-kejadian kerusuhan,\" ujar Kapolres.
dikatakannya, personil yang diturunkan dilokasi PT Asiatic untuk pengamanan sebanyak 2 peleton, satu peleton tim dari Polda, dan satu peleton lagi dari Polres Batanghari, Kapolres juga mengungkapkan, mediasi dengan petani desa beruang akan digelar tanggal 07/03 (hari ini_red) dilokasi TKP, untuk membahas dan mencari jalan keluar terhadap permasalahan konflik lahan antara petani dan pihak perusahaan.
\"Besok (hari ini_red) kita hadirkan semua unsur steck holder dari kabupaten Batanghari dan Muarajambi,\" jelasnya.
Dalam insiden tersebut empat orang warga Sungai Beruang dan terpaksa dilarikan ke Puskemas Unit 22 Sungai Bahar untuk menjalani perawatan setelah terluka terkena lemparan.
Suasana di PT.Asiatic Persada didesa bungku kecamatan Bajubang kabupaten Batanghari, sebelumnya sempat mencekam karena timbulnya bentrok antara warga sungai beruang dengan karyawan dan security PT Asiatic.
(adi)