Pembangunan Angso Duo Dipastikan BOT

Kamis 07-03-2013,00:00 WIB

JAMBI- Rencana relokasi pasar Angso Duo dipastikan akan dilaksanakan dengan cara Build Operate and Transfer (BOT). Kepastian ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Zoerman Manaf.

                Menurutnya, pembangunan Pasar Angso Duo yang baru nantinya akan dibahas hari ini. “Memang besok (hari ini, red) bakal ada paripurna soal LKPj. Disamping itu juga akan membahas mengenai pembangunan pasar Angso Duo,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin.

                Kepada harian ini, dia menegaskan, pihaknya tak menyetujui pembangunan pasar Angso Duo di lokasi yang baru dilaksanakan dengan menggunakan APBD Provinsi Jambi. “Kalau dengan APBD kita tidak setuju. Sebab pembangunan itu kan harus berdasarkan persetujuan dari kita juga. Maka kita setujui kalau pembangunan itu dengan cara BOT. Itu sudah dipastikan,” tambahnya.

                Dikatakannya, dalam paripurna yang digelar hari ini akan dibahas dan dijelaskan oleh Pemerintah Provinsi Jambi mengenai mekanisme kerjasama yang akan dilakukan dengan pihak ketiga. Ditanya soal berapa bagi hasil keuntungan antara Pemerintah provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi, dia mengaku belum mengetahuinya. “Itu juga akan disebutkan dalam paripurna nantinya. Pemprov memang sudah konsultasi soal bagi hasil ini,” terangnya.

                Sementara itu, saat ditanya berapa investor yang sudah berminat untuk membangun Angso Duo tersebut? Dia juga mengaku belum tahu. “Pembahasannya belum sejauh itu. Saat ini kita baru membahas soal rencana dan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga soal sistim BOT itu,” tegasnya.

Terpisah, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, yang dikonfirmasi terkait hal ini juga mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah bagi hasil antara pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kota Jambi. “Nanti saya cek berapa. Yang jelas untuk Angso Duo itu, regulasi sudah disiapkan,” ujarnya.

Sama seperti sebelumnya, dia juga menjelaskan dalam kesempatan tersebut, jika bulan ini lelang untuk rencana pembangunan akan direalisasikan. “Target, Maret ini sudah lelang dan akhir Maret selesai. Kita juga minta persetujuan dewan tentang bagi hasil,” terangnya.

Disampaikannya, yang perlu diperhatikan untuk pembangunan Angso Duo yang baru ini harus dibuat terlebih dahulu regulasinya. “Kaitan dengan Angso Duo ini prosesnya panjang. Mulai dari persetujuan Walikota, lalu masuk ke pembangunan dan bagi hasil harus ada regulasi. Karena menurut aturan perundang-undangan ya memang harus seperti itu,” tegasnya.

Sebelumnya,  Sekda Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin, menerangkan, setidaknya sudah ada tiga investor yang tertarik untuk membangunan pasar Angso Duo di lokasi yang baru. Sayangnya, tiga investor yang sudah menyatakan minatnya ini masih dirahasiakan identitasnya.

\"Memang prinsipnya kita belum tahu pasti karena belum diumumkan. Tapi paling  tidak sudah ada tiga investor yang menyatakan minat membangun pasar Angso Duo,\" katanya belum lama ini.

Dirinya menjelaskan, akan mengutamakan investor yang lebih menguntungkan bagi pihak Pemprov. \"Nanti kita cari yang lebih memberikan untung,\" ujarnya.

Soal kapan waktu pasti akan dilakukannya proses lelang, Sekda mengaku belum bisa memastikannya. \"Mudah-mudahan bulan Maret ini, proses tender dan lelang bisa terlaksana.  Jika itu terlaksana itu sudah luar biasa bagi kita,\" sebutnya.

Dirinya juga mengatakan, adanya penambahan nilai investasi untuk pembangunan pasar Angso Duo dari Rp 90 Miliyar menjadi Rp 102 Miliyar tak berdampak terhadap rencana pembangunan. Apalagi membuat investor menjadi tak berminat terhadap pembangunan Angso Duo itu. \"Saya rasa itu tidak menjadi persoalan. Karena investor itu profesional semua,\" pungkasnya.

(wsn)

Tags :
Kategori :

Terkait