Pendapatan dari Sektor Pajak
JAMBI – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jambi menaikkan target pajak untuk tahun 2013 ini sebesar Rp 2,6 trilliun (T). Sementara pada tahun lalu, target pajak berada pada angka Rp 2,07 T.
Kepala KPP Pratama Jambi, Ahmad Zufri menerangkan, untuk mencapai target itu, pihaknya harus bekerja keras mensosialisasikan mengenai pajak kepada masyarakat.
“Untuk memenuhi target, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang informasinya selama ini masih dirasa kurang,” jelasnya saat melakukan media gathering yang dilakukan di kantor pajak kemarin (14/3).
Penerimaan Pajak KPP Pratama Jambi Tahun 2012 mencapai Rp 1,67 Triliun yang berasal dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan juga pendapatan tidak kena pajak. Sementara untuk realisasi pajak untuk PBB sektor pedesaan perkotaan Jambi pada tahun 2012 Lalu sebesar Rp 13,241 Miliar (M). Lalu untuk sector perkebunan, kehutanan dan migas sebesar Rp 8,253 M sehingga totalnya mencapai Rp21,494 M.
Menurutnya, pendapatan negara pada saat ini 78 persennya berasal dari sektor pajak. Sehingga dinas pajak berusaha untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak.
Selama ini masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayarkan kewajiban mereka kepada pemerintah dikarenakan adanya anggapan tak ada imbas secara langsung atas apa yang dibayarkan, sehingga banyak wajib pajak yang tidak membayarkan kewajiban mereka. Untuk diketahui diwilayah jambi sendiri ada sekitar 8 ribu peserta wajib pajak di wilayah KPP Pratama Jambi, yang meliputi wilayah Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi.
“Dana yang dihimpun dari hasil pembayaran pajak nantinya akan dihimpun oeh pusat dan dibagikan secara merata kesetiap daerah melalui dana pendidikan, pembangunan, dan lainnya,” terangnya.
(cr10)