SAROLANGUN - Koperasi yang ada di Sarolangun banyak mengalami jalan di tempat, dan tidak sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan, karena banyaknya koperasi yang tidak aktif. ‘’Dari 234 koperasi yang ada di Sarolangun yang aktip hanya 105 koperas. Karenanya, kami akan langsung turun dan melihat apa kendala koperasi. Soalnya, sampai sekarang belum ada koperasi yang terkait mengalami mandek mendatangi dinas,’’ ujar Kadisperindagkop Sarolangun, H. Haznul Sidki.
Haznul berjanji akan melakukan pembinaan terhadap koperasi yang tidak aktif berdasarkan dengan Undang-Undang tentang koperasi. ‘’Dinas akan melakukan pembinaan secepatnya kepada koperasi yang tidak aktip, agar koperasi kembali berjalan sesuai yang di harapkan.”
Untuk sementara ini, akunya, pihaknya akan mengumpulkan data terlebih dahulu mengenai ketidakaktipan koperasi. Hambatan apa yang dihadapinya, sehingga roda organisasinya tidak berjalan dengan baik.
‘’Selain itu, kami akan terus menelusurinya sampai ke akar-akarnya. Biasanya koperasi yang tidak aktif itu dikarenakan dana. Nah jika memang koperasi tersebut membutuhkan dana, kan bisa melakukan permohonan bantuan dana untuk koperasi tersebut sesuai dengan prosedur yang ada,” ujarnya.
Jika koperasi tidak aktif dalam kurun dua tahun, katanya, maka koperasi akan dibubarkan. Untuk menghilangkan dan membubarkan koperasi. ‘’Namun sebelum dua tahun pihaknya akan terus melakukan pendekatan secara emosional dan melaksanakan pembinaan serta membantu baik itu secara moril maupau materil,’’ tandasnya.
(cr4)