MUARABULIAN - Kabid Bina Marga Dinas PU Batanghari Edi Fernando, mengatakan jalan yang rusak akibat dampak banjir yang semula memang tidak dianggarkan dalam APBD murni, namun akan dimasukan dalam APBD-Perubahan tahun 2013. ‘’Kalau jalan yang rusak masuk dalam APBD murni, maka pengerjaannya akan dilakukan secepatnya, tapi yang tidak masuk, akan masuk dalam APBP-P, dan pengerjaannya akan dilaksanakan setelah APBD-perubahan disahkan, diperkirakan pada bulan juli 2013 mendatang,\" sebutnya.
Dikatakannya, saat ini ada beberapa jalan yang rusak akibat dampak banjir beberapa waktu lalu yang tidak masuk dalam APBD murni, diantaranya bok culver Desa Kuap penghubung antara desa kubu kandang kecamatan pemayung, gorong-gorong jalan Desa Petajen Kecamatan Bajubang, dan Jalan Abdul Mutalip. \"Tiga jalan inilah yang akan diajukan pada APBD-Perubahan karena tidak masuk dalam APBD murni untuk perbaikan,\" sebutnya.
Untuk perbaikan bok culver Desa Kuap itu membutuhkan dana sekitar Rp 540 juta lebih, karena tidak masuk dalam anggaran di APBD murni sehingga kita akan ajukan di APBD perubahan 2013. \"Kami akan lihat untuk bok culver Desa Kuap itu apakah akan direhab atau dibangun baru, sebab kalu dilihat dari kondisi sekarang ini harus dibangun baru dan membutuhkan dana sekitar Rp 540 juta, ini untuk bok colver saja belum untuk jalan dan gorong -gorong lagi,\" sebutnya.
Diakuinya, karena belum ada dana untuk perbaikan bok culver itu, saat ini warga membuat jembatan darurat dari kayu, hal tersebut bertujuan supaya bisa dilintasi dan dilewati warga sekitar. \"Untuk sementara ini, warga memperbaikinya dengan menggunakan kayu supaya bisa dilewati,\" ujarnya.
Lanjutnya, APBD-perubahan dibahas mulai bulan juli mendatang dan jika sudah disahkan oleh di DPRD Batanghari, maka jalan yang kita masukkan di APBD -perubahan akan segera diperbaiki. \"Yang jelas kami akan upayakan untuk jalan yang tidak masuk dalam APBD murni kita usulkan dalam APBD -perubahan 2013 ini, mudah-mudahan nanti setujui oleh DPRD,\" harapnya.
(adi)