JAMBI-Kondisi ruas jalan dalam Kota Jambi, masih banyak yang belum sempurna, alias mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan itu, seperti ruas jalan di Villa Kenali, Kelurahan Mayang Mangurai, Jalan Kaca Piring Simpang III Sipin, ruas jalan di Arizona, Jalan di Kenali Asam Atas menuju ke Pertamina dan beberapa ruas jalan lainnya.
Inti tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi m Pemkot Jambi. Meski ini bukan merupakan jalan poros, akan tetapi, ruas jalan ini sangat vita bagi masyarakat.
Kabid Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jambi Suhendri saat dikonfirmasi koran ini, mengatakan, tahun ini Pemkot Jambi sudah merencanakan penambahan sepanjang 30 kilo meter (KM) ruas jalan dalam Kota Jambi dengan besaran anggaran Rp 20 Miliar (M).
Menurutnya, panjang keselurhan jalan Kota di Kota Jambi sampai tahun 2012 lalu adalah sepanjang 506 kilo meter. Pnambahan kilo meter jalan itu tahun ini tersebar di 39 titik yang ada di Kota Jambi dan itu di luar pemeliharaan.
“Penambahan jalan sepanjang 30 kilometer tersebut di luar jalan lingkungan,” ujar Suhendri.
Lalu kapan akan mulai dilangsungkan pekerjaan penambahan jalan tersebut? Suhendri menjelaskan masala teknis pekerjaan jalan tersebut di berada di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi.
“Yang pasti pengerjaan penambahan jalan tersebut akan dikerjakan dalam tahun ini. Yang lebih tau kapan akan di lakukkan pengerjaanya adalah Dinas,” jelasnya.
Kepala Bidang Bina Marga (Kabid) Dinas PU Kota Jambi Guspurnomo mengatakan, pengerjaan akan dilangsungkan pada bulan Mei setelah proses tender kelar akhir Maret mendatang.
“Sekitar bulan Mei mulai pengerjaannya, setelah tender rampung,” ujarnya.
Sementara itu, tidak hanya ruas jalan dalam kota saja yang saja yang dilakukan penambahan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Jambi Apit Aris, mengatakan, kilometer jalan propinsi juga ada penambahan sekitar 24,4 kilometer. Menurutnya, penambahan kilometer jalan propinsi sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 567/Keputusan Gubernur/DPU/tanggal 4 oktober 2012, panjang ruas jalan propinsi dari 1480.4 kilometer menjadi 1504.9 kilometer.
“Jadi ada penambahan sekitar 24.4 kilometer lebih,” ujar Aris apit.
Lalu dimana titik penambahan kilometer jalan tersebut? Aris Apit mengatakan jalan tersebut berada di ruas jalan jembatan Batanghari 2 Simpang Niaso Desa Baru.
“Ruas jalan tersebut di niaso dan anggaran yang digunakan sekitar Rp 28 Miliar,” tambahnya.
Apit Aris mengatakan untuk pengerjaan penambahan kilometer jalan tersebut akan dilaksanakan setelah teken kontrak pada akhir Maret mendatang.
‘’Akan kita kerjakan, proses sedang berjalan dan evaluasi sudah berakhir, kita hanya sedang persiapan teken kontrak pada akhir maret. Setelah teken kontrak kita akan survey, baru setelah itu kita laksanakan pekerjaan di lapangan,” pungkasnya.