SATU hari menjelang pemungutan Suara di Pemilukada Merangin, kemarin, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Merangin, kembali mendapatkan laporan terkait indikasi praktek politik uang yang dilakukan tim dari salah satu pasangan kandidat. Hal ini setidaknya menggambarkan bahwa pemilukada Merangin masih cukup rentan dengan praktek politik kotor, membeli suara rakyat.
Ketua Panwaslu kabupaten Merangin, Iron Sahroni yang ditemui dikantornya Minggu kemarin membenarkan hal tersebut, dikatakannya laporan tersebut diterima pihaknya Minggu pagi, dan langsung diproses oleh pihaknya. Hanya saja Iron menolak untuk menyebutkan ketika ditanya tim dari kandidat mana yang dilaporkan tersebut.
‘’Saat ini kami masih proses, laporan itu masuk pagi tadi,” tegasnya.
Dia hanya mengatakan bahwa sejauh proses yang telah berjalan, terlapor yang terdiri dari dua orang itu memang merupakan tim dari salah satu kandidat cabup yang akan menentukan nasibnya hari ini. Dan pihak yang melaporkan adalah tim sukses dari pasangan kandidat lainnya.
Menurut Iron, terlapor sebelumnya tertangkap tangan oleh pelapor saat sedang ditengah perjalanan disekitar Desa Bukit Bungkul kecamatan Pamenang Selatan. Namun saat dikonfirmasi kemarin, Iron Mengaku belum bisa memastikan kebenaran atas dugaan praktek Money politik tersebut, pasalnya pihak panwaslu masih mendalami laporan tersebut.
‘’Menurut laporan yang kami terima, terlapor di tangkap saat sedang ditengah perjalanan di sekitar Trans unit A2, dalam kendaraan tersebut memang ditemukan beberapa jenis sembako,” lanjut Iron lagi.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, setelah laporan tersebut diterima, pihak panwaslu langsung melakukan proses untuk memastikan benar atau tidaknya dugaan tersebut, bahkan dikatakannya, pihak panwaslu juga sudah memanggil saksi dari terlapor guna dimintai keterangan.
‘’Saat ini kita sudah sampai pada tahap pemanggilan saksi, kita sudah mendengarkan keterangan saksi dari pihak terlapor. Dan kita juga akan memanggil saksi dari pelapor,” ujarnya.
Lebih jauh dia juga kembali mengajak kepada Masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dilapangan, mengenai indikasi kecurangan yang bisa saja terjadi dalam tahapan pemilukada ini.
‘’Kita juga tak henti – hentinya menghimbau kepada Masyarakat, untuk ikut berperan aktif memantau perkembangan dilapangan, demi terciftanya pemilukada yang tertib dan damai. Jika ditemukan indikasi kecurangan, segera dilaporkan ke Panwas setempat, saya pastikan laporan tersebut akan segera ditanggapi,” tegasnya.
(bjg)