Pengembangan Pariwisata Tak Jelas

Rabu 27-03-2013,00:00 WIB

JAMBI -  Kemana arah pengembangan potensi pariwisata Jambi ke depan belum jelas. Pasalnya, hingga saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi belum memiliki masterplan pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi.

Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Budidaya mengakui langsung hal tersebut. “Ya pertama saya duduk disini (Disbudpar, red) saya tanya masterplannya, sebab itu acuan untuk bekerja. Tapi ternyata tidak ada,” ujarnya.

Akan tetapi, dia mengaku, ke depan berencana untuk menyusun masterplan pengembangan pariswisata tersebut. “Kita sedang upayakan, saya usahakan 2014 masterplan itu mulai dikerjakan,” akunya.

Menurut dia, untuk menyusun masterplan tersebut, pihaknya akan menyerahkannya ke pihak konsultan. Oleh karenanya, penyusunan masterplan itu tentunya akan menelan anggaran. “Kita akan usulkan di APBD 2014, mudah-mudahan disetujui DPRD,” sebutnya.

Di tahun ini, dia mengaku akan mengupayakan pengembangan pariwisata hutan. “Sebab, di Jambi memiliki empat taman nasional, itu potensi wisata. Sayangnya selama ini kurang promosi,” ujarnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada saat ini, pihaknya juga mengupakan bekerjasama dengan pihak swasta dan instansi terkait. Seperti mempromosi Candi Muarojambi, Geopark Merangin serta potensi wisata di sejumlah daerah termasuk Kerinci.

 “Tapi yang menjadi kendala kita adalah transportasi. Selama ini masyarakat kesulitan untuk mencapai akses wista  tersebut. Karena itu perlu kerjasama dengan instansi terkait, sebab transportasi bukan tanggungjawab kita,” pungkasnya.

(wsn)

Tags :
Kategori :

Terkait