KERINCI – Proses perekrutan PPK di Kerinci diduga sarat kecurangan. Isu yang berkembang perekrutan PPK dipungut biaya oleh Anggota KPU.
Anggota Panwaslu Kerinci, Nanang mengaku, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk mengenai perekrutan PPK yang diduga ada kejanggalan,” ujarnya.
Meski demikian, ia tidak menampik adanya informasi soal kejanggalan tersebut. “Laporan masuk tidak ada, namun isu-isu adanya kejanggalan saya dengar, tapi buktinya tidak ada,” katanya.
Sementara itu, salah seorang Angota DPRD Kerinci, Rusdy juga menduga ada kejanggalan dalam perekrutan tersebut. “Dari nama-nama yang lulus saja ada kejanggalan,” kata Rusdy saat hearing antara Forum Peduli Pilkada Kerinci dengan KPU kemarin.
Menurutnya, kejanggalan yang terjadi seperti adanya indikasi menyuap anggota KPU untuk lulus menjadi anggota PPK. “Coba teliti disatu kecamatan siapa-siapa saja yang lulus PPK. Isu yang saya dengar ada indikasi tersebut,” ujarnya.
(dik)