SENGETI- Sebanyak 17 kolam bantuan dari Pemkab Muarojambi melalui Dinas Perikanan dan Peternakaan Muarojambi di Desa Kasang Pudak Kecamatan Kumpe Ulu, terbengkalai dan tidak terarah pemanfaatannya.
Padahal, pembangunan kolam ikan dengan menggunakan dana APBD 2012 sebesar Rp 120 juta dengan Luas 1 Ha, awalnya dimaksudkan untuk membantu ekonomi masyarakat, sehingga dapat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Namun pada kenyataannya kolam tidak digunakan alias tidak bermanfaat dalam kondisi penuh dengan semak. ‘’Menurut pengakuan kelompok, mereka dibuatkan kolam sekaligus akan dibantu bibit namun sampai saat ini tidak terealisasi sehingga kolam dibiarkan saja penuh rumput,\" ujar anggota DPRD Muarojambi dari Partai Demokrat, Junaidi, sata menijau lokasi.
Selain itu, katanya, sebelum mereka membangun kolam seharus membuat perjanjian dengan pemilik tanah, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dibelakang hari. ‘’Kami minta dinas terkait agar cepat menyikapi masalah ini,\" tandansy.
(era)